Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Jelajah Borobudur Naik Mobil Jeep dan Motor Trail Masih Relatif Stagnan

Kompas.com - 26/03/2021, 10:10 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Geliat aktivitas wisata petualangan naik mobil jeep dan motor trail di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dinilai masih relatif stagnan.

Menurut pengelola Explore Borobudur, salah satu komunitas penyedia aktivitas wisata mobil jeep dan motor trail di Kecamatan Borobudur bernama Putra, jumlah wisatawan di tahun 2021 masih belum menunjukkan pergerakan berarti.

Baca juga: Wisata Keliling Borobudur Pakai Jeep, Kunjungi Tempat Wisata dan UMKM Desa

“Untuk sekarang (tahun 2021) mungkin empat sampai lima unit (jeep yang beroperasi per hari). Tapi cuman di weekend saja yang selalu ada,” kata Putra kepada Kompas.com, Senin (22/3/2021).

Sempat ramai di akhir tahun

Kondisi wisata jeep di Kecamatan Borobudur selama pandemi Covid-19 memang menurun cukup tajam dibanding sebelum pandemi. Namun, jumlah wisatawan yang menggunakan aktivitas jeep wisata sempat meningkat signifikan saat libur akhir tahun 2020.

“Kemarin di akhir tahun ini kita sempat ramai sih. (Peningkatannya) sama dengan sebelum corona. Soalnya kan ketika kita wisata di luar, kita kepanasan dan kehujanan, dari pihak kesehatan kemarin diperbolehkan,” jelas Putra.

Wisata motor trail di BorobudurDok. Explore Borobudur Wisata motor trail di Borobudur

Peningkatan yang terjadi cukup signifikan. Selama libur akhir tahun, dalam sehari ada sekitar 10 unit jeep yang beroperasi melayani para pelancong.

“Cuman itu saja, habis akhir tahun kita sudah enggak ada lagi. paling di weekend sih, ada di Sabtu dan Minggu,” imbuh dia.

Wisata motor trail masih fleksibel

Hal yang sedikit berbeda terjadi pada wisata motor trail. Menurut Putra, wisata motor trail yang masih berada di bawah pengelolaan Explore Borobudur dinilai cukup stagnan.

“Kalau trail sepi sih ya sehabis pandemi. Mungkin rata-rata cuman tiga sampai empat unit (motor trail), lima unit lah maksimal (yang beroperasi per hari),” terang Putra.

Itu pun hanya di periode akhir pekan saja. Biasanya para tamu memang merupakan wisatawan keluarga yang jumlah rombongannya tak pernah banyak.

Baca juga: 8 Tips Naik Jeep Wisata Jelajah Indahnya Kawasan Borobudur

Jumlah harian tersebut bisa dibilang cukup stagnan selama pandemi. Tak pernah ada periode yang benar-benar sepi, atau benar-benar ramai. Namun jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi Covid-19, tentu saja jumlah kunjungannya menurun tajam.

Sebelum pandemi, Putra menyebut biasanya akan ada sekitar 25-30 unit motor trail yang beroperasi per harinya. Khususnya di akhir pekan, periode yang paling ramai dikunjungi wisatawan.

“Jadi kayak instansi misalnya dari bank atau mana. Mereka mau liburan ke Borobudur. Jadi kita kan bisa banyak. Kalau sekarang ini kan instansi enggak bisa liburan, jadi kita cuman keluarga-keluarga saja,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com