Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Kota Baku, Tempat Tanding Wales Vs Swiss di Euro 2020

Kompas.com - 13/06/2021, 07:31 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Euro 2020 telah resmi dimulai dengan laga antara Italia melawan Turki di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Sabtu (12/6/2021).

Selanjutnya, ada laga antara Wales melawan Swiss yang berlangsung di Stadion Olimpiade Baku, Kota Baku, Azerbaijan pukul 20.00 WIB. Laga berkesudahan dengan skor 1-1. 

Baku, yang merupakan ibu kota dari Azerbaijan menjadi salah satu tuan rumah Euro 2020. Melansir dari Kompas.com, Selasa (1/6/2021), total ada 11 kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Euro 2020.

 Tidak hanya Kota Roma, saat ini perhatian dunia juga sedang tertuju ke Kota Baku dengan pertandingan-pertandingan yang akan segera digelar di sana.

Baca juga: Air Mancur Trevi di Roma Akan Dipasang Pembatas

Kota Baku terletak di tepi Laut Kaspia, kota terbesar di wilayah Kaukasus itu meliputi area seluas 830 mil persegi dan memiliki populasi 2.262.600 orang.

Melansir dari Worldatlas.com, kota ini terdiri dari dua bagian utama. Pusat Kota dan Kota Dalam dan termasuk kota tertua di Timur. Baku memiliki budaya dan sejarah yang begitu kaya karena permukiman manusia di daerah tersebut berasal dari Zaman Batu.

Berikut lima fakta menarik tentang kota Baku seperti dilansir dari Standard.co.uk:

1. Kota Angin

Kota Baku disebut juga sebagai kota angin. Hal itu lantaran angin yang bertiup sepanjang tahun di kota tersebut berasal dari bagian utara dan selatan negara tersebut.

Nama Kota Baku sendiri ternyata berasal dari bahasa persia kuno yang berarti 'angin kencang'.

2. Ibu kota dengan letak terendah di dunia

Kota Baku dinobatkan sebagai ibu kota dengan letak geografis terendah di dunia lantaran posisinya berada pada 28 meter di bawah permukaan laut.

Letak geografis kota ini pun memengaruhi iklim di sana. Kota Baku memiliki dua iklim, yaitu musim panas yang kering dan musim dingin yang sejuk dan basah.

3. Kota terbesar di wilayah Kaukasus dan terbesar di Laut Kaspia

Baku adalah kota yang cukup besar di wilayah Kaukasus meliputi area seluas 830 mil persegi dengan populasi lebih dari 2 juta masyarakat.

Ilustrasi kota Baku, AzerbaijanDok. ILTUNHUSEYNLI/UNSPLASH.com Ilustrasi kota Baku, Azerbaijan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com