Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lupa, Jalur Pendakian 11 Gunung Ini Masih Tutup Selama PPKM Darurat

Kompas.com - 18/07/2021, 16:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) pada Sabtu (17/7/2021) mengumumkan, masih ada calon pendaki yang mencoba masuk ke kawasan TNGGP.

Mengutip informasi dalam akun Instagram @bbtn_gn_gedepangrango, Sabtu, sebanyak 11 calon pendaki tanpa izin yang berasal dari Bogor dan Jakarta ditemukan oleh tim patroli TNGGP.

“Sebagai langkah lanjutan, tim melakukan pendataan identitas dan imbauan kepada pendaki ilegal tersebut agar tidak melanjutkan perjalanan, serta berkoordinasi dengan aparat setempat,” seperti yang tertera dalam salah satu unggahan, berdasarkan pantauan Kompas.com, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: 6 Fakta Menarik Gunung Gede Pangrango yang Terlihat dari Kemayoran

Adapun, Balai TNGGP seara resmi telah menutup seluruh kegiatan pendakian sejak 4 Juli 2021 hingga Selasa (20/7/2021) mendatang. Penutupan berdasarkan implementasi PPKM Darurat Jawa-Bali.

Selain Gunung Gede dan Gunung Pangrango, sejumlah gunung lainnya juga masih menutup jalur pendakiannya hingga berita ini naik.

Untuk mengetahui lebih lanjut supaya tidak kecele, berikut Kompas.com rangkum daftar gunung yang jalur pendakiannya masih tutup:

1. Gunung Gede

Gunung Gede merupakan terletak di dalam kawasan TNGGP, serta masuk wilayah Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.

Melansir Kompas.com, Sabtu (4/7/2021), seluruh jalur pendakian gunung yang berada pada ketinggian 2.958 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut ditutup pada 3-20 Juli.

Pemandangan Gunung Gede Pangrango detik-detik menjelang momen golden sunrise yang dilihat dari Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Kamis (27/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan Gunung Gede Pangrango detik-detik menjelang momen golden sunrise yang dilihat dari Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Kamis (27/5/2021).

Penutupan diumumkan melalui Surat Edaran (SE) Kepala Balai Besar TNGGP Nomor 1087/BBTNGGP/Tek.2/07/2021 tentang Penutupan Sementara Pendakian.

Dalam SE yang ditandatangani oleh Kepala BBTNGGP Wahju Rudianto, dikatakan bahwa ada kemungkinan periode penutupan akan diperpanjang.

2. Gunung Pangrango

Sama halnya dengan Gunung Gede, Gunung Pangrango yang lokasinya di Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi juga masuk dalam kawasan TNGGP.

Calon anggota Mapala UI berlatih ilmu mendaki gunung di Lembah Mandalawangi Gunung Pangrango, Jawa Barat.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Calon anggota Mapala UI berlatih ilmu mendaki gunung di Lembah Mandalawangi Gunung Pangrango, Jawa Barat.

Alhasil, seluruh jalur pendakian gunung yang berada pada ketinggian 3.019 mdpl ini juga ditutup untuk sementara waktu dengan kemungkinan periode penutupan diperpanjang.

Baca juga: Puncak Halimun Camp Bogor, Kemah di Tengah Gunung Salak dan Gede Pangrango

“Jika pada tanggal 20 Juli 2021 keadaan Covid-19 tetap mengalami peningkatan berdasarkan informasi dari Satgas Covid-19, maka penutupan akan diperpanjang sampai batas waktu yang memungkinkan pendakian aman,” seperti yang tertera dalam SE tersebut.

3. Gunung Salak

TN Gunung Halimun Salak (TNGHS) telah menutup seluruh jalur pendakian Gunung Salak I yang berada di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.

Untuk diketahui, jalur pendakian resmi menuju Puncak Manik adalah via Cidahu dan Cimelati di Sukabumi, serta Pasir Reungit Bogor.

Mengutip informasi dalam akun Instagram @btn_gn_halimunsalak, Kamis (26/12/2019), penutupan sudah dilakukan sejak sebelum pandemi Covid-19. Tepatnya pada 30 Desember 2019.

Pemandangan yang dapat dilihat dari jalur trekking di kaki Gunung Salak yang berlokasi di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Kamis (27/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan yang dapat dilihat dari jalur trekking di kaki Gunung Salak yang berlokasi di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Kamis (27/5/2021).

Adapun, penutupan berdasarkan Surat Edaran (SE) Balai TNGHS Nomor SE.2359/T.14/TU/HMS/12/2019 tentang Penutupan Jalur Pendakian Gunung Salak I dan Obyek Wisata Kawah Ratu TNGHS.

“Kondisi cuaca pada jalur pendakian Gunung Salak cukup ekstrem dengan intensitas hujan tinggi dan potensi petir yang mengancam keselamatan pengunjung serta terdapat jalur pendakian dalam kondisi rusak,” seperti yang tertera dalam SE tersebut.

Baca juga: Trekking di Kaki Gunung Salak, Dikagetkan Ular dalam Tiga Babak

Lebih lanjut, penutupan jalur pendakian berdasarkan Nota Dinas Kepala Seksi PTNW III Sukabumi Nomor 78/T.14/SPTNWIII/DTN/12/2019 tentang Penutupan Jalur Pendakian Gunung Salak I.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com