Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute ke Bromo via Lumajang, Siap-siap Tembus Hutan Lebat

Kompas.com - 16/01/2022, 11:11 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Bagi masyarakat Kabupaten Lumajang dan sekitarnya, tentu akan terlalu jauh jika ingin berwisata ke Gunung Bromo via Malang, Pasuruan, atau Probolinggo.

Agar tidak kejauhan, maka Bromo via Senduro, Lumajang bisa menjadi pilihan tepat. Selain lebih dekat, Bromo via Lumajang juga menyajikan sensasi berbeda.

Sensasi itu adalah, wisatawan akan berkendara melalui jalur yang ada di tengah-tengah hutan lebat Gunung Semeru.

Baca juga: Bromo via Lumajang, Sensasi Lewat Hutan Lebat Gunung Semeru

Usai pos Registrasi Gunung Bromo, hanya ada hutan lebat di kanan-kiri jalur dan tidak ada pom bensin, warung makan, maupun bengkel kendaraan.

Nantinya wisatawan akan memasuki wisata Bromo dari Pertigaan Jemplang menuju kawasan lautan pasir.

Rute menuju Bromo via Lumajang

Dari Alun-alun Lumajang, perjalanan ke Bromo dilakukan dengan menuju arah barat ke arah Kecamatan Senduro. Paling gampang adalah ambil jalan dari Alun-alun melalui Jembatan Pelangi.

Selanjutnya, ikuti jalan utama menuju Kecamatan Senduro. Saat cuaca cerah, Gunung Bromo dan Semeru terlihat saat berkendara.

Jarak dari Alun-alun Lumajang sampai ke pusat Kecamatan Senduro adalah sekitar 21 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih setengah jam.

Dari pusat Kecamatan Senduro, ikuti jalan utama dan nanti belok di jalan yang ditunjukkan oleh plang petunjuk arah menuju Ranu Pani.

Tinggalkan jalan utama Kecamatan Senduro dan belok melalui Jalan Ranu Pani menuju arah barat.

Baca juga: 4 Pintu Masuk Wisata Gunung Bromo, Jangan Sampai Salah Lokasi

Kemudian, tinggal ikuti Jalan Ranu Pani itu yang nantinya akan melewati Desa Burno dan kawasan hutan.

Selepas perkampungan terakhir, akan ada pos registrasi wisata Gunung Bromo, yakni Pos Sentral. Siapkan barcode registrasi online di sini dan persyaratan lainnya karena akan ada pengecekan.

Jalur di tengah hutan Bromo via Lumajang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jalur di tengah hutan Bromo via Lumajang.

Setelah Pos Sentral, cukup ikuti jalan yang hanya ada satu. Jalan ini ada di tengah hutan lebat Gunung Semeru. Sampai Ranu Pani, tidak ada bangunan satu pun, termasuk bengkel atau tambal ban, sehingga kendaraan harus disiapkan.

Sekitar setengah jam dari Pos Sentral, perjalanan akan sampai di Ranu Pani yang merupakan gerbang pendakian menuju Gunung Semeru.

Baca juga: Tradisi Wulan Kapitu, Kaldera Tengger Bromo Bebas Kendaraan Bermotor

Lurus terus ikuti jalan utama sejauh 7 km, perjalanan pun sampai di Pertigaan Jemplang. Belok kanan untuk memasuki area lautan pasir Gunung Bromo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com