2.000 Kamar Hotel di Lombok Barat Sudah Dipesan Jelang MotoGP Mandalika

KOMPAS.com - Sebanyak 2.000 kamar hotel di kawasan Senggigi di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah dipesan oleh wisatawan yang akan menonton perhelatan balap motor internasional MotoGP.

Untuk diketahui, MotoGP akan diadakan pada 18 - 20 Maret 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit. 

"Sebanyak 2.000 kamar hotel yang ada di kawasan Senggigi sudah full-booking pada Maret nanti," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Saepul Akhkam, dikutip dari Antara, Jumat (14/1/2022).

Baca juga:

• 3 Alternatif Kemenparekraf jika Hotel Habis Jelang MotoGP Mandalika
• Jelang MotoGP Mandalika, Okupansi Hotel di Lombok Sudah 90 Persen
• MotoGP, Kemenparekraf Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca dan Akomodasi

Ia menambahkan, ajang balap motor tersebut akan menarik sekitar 100.000 wisatawan mancanegara dan Nusantara.

Untuk memastikan ketersediaan akomodasi di Lombok, lanjutnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan akomodasi sementara. 

DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Sirkuit Mandalika siap menghelat MotoGP Mandalika 2022.

Beberapa pilihan yang ditawarkan adalah glamping atau glamour camping dan kapal pesiar yang bersandar di Dermaga Pelabuhan Lombok.

"Bila kapasitas di Lombok dirasa masih tidak cukup untuk menampung kebutuhan, maka pemerintah mewacanakan akan mengarahkan wisatawan untuk tinggal di Bali atau destinasi sekitar NTB," katanya.

Desa wisata di Kabupaten Lombok Barat juga didorong untuk turut menyiapkan akomodasi homestay di rumah warga. 

Baca juga:

• MotoGP Mandalika, Pemerintah Siapkan Paket Wisata dari Gili
• MotoGP 2022 Bakal Bikin Untung Pariwisata NTB, tapi...
• Itinerary 3 Hari 2 Malam Wisata di Sekitar Sirkuit MotoGP Mandalika

Akhkam menerangkan, hal tersebut merupakan alternatif jangka pendek untuk menjawab kekhawatiran akan jumlah kamar menjelang ajang balap motor itu.

"Kami ingin menjawab kekhawatiran banyak pihak dengan melakukan kerja nyata, kita sekarang sedang menyiapkan proses penyediaan homestay berbasis rumah warga," katanya.