Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Tawarkan Desa Wisata Jadi Opsi Tempat Libur Lebaran 2022

Kompas.com - 13/04/2022, 18:14 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelonggaran syarat mudik Lebaran 2022, khususnya setelah pandemi Covid-19 selama dua tahun, diprediksi membuat tempat wisata favorit jadi incaran wisatawan domestik.

Terkait prediksi itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan alternatif, yaitu desa wisata

Sebagai informasi, sebelumnya ia memperkirakan akan ada lebih dari 48 juta pemudik yang berkunjung ke tempat-tempat wisata, khususnya selama Lebaran 2022.

Angka ini merupakan hitungan 60 hingga 70 persen masyarakat dari prediksi 85,5 juta pemudik saat puncak arus pada 29 dan 30 April 2022 mendatang.

Oleh karena itu, sebagai antisipasi keramaian di sejumlah tempat wisata favorit dan populer, Sandiaga memberikan saran agar masyarakat dapat memilih desa wisata sebagai alternatif tempat liburan.

Baca juga:

"Destinasi kita sangat beragam. Saya pribadi ingin mendorong destinasi desa wisata, ada sekitar 3.419 desa wisata yang terdaftar di Jejaring Desa Wisata (Jadesta). Bisa mengunjungi jadesta.kemenparekraf.go.id," ujarnya saat Weekly Press Briefing virtual, Senin (11/4/2022).

Ia menjelaskan, dalam laman tersebut, telah tersedia informasi lengkap ribuan desa wisata yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Termasuk di antaranya daftar 50 Desa Wisata terbaik dan Desa Wisata Indonesia Bangkit 2021, yang menurut Menparekraf sangat layak dikunjungi.

Pasalnya, kata dia, jika masyarakat akhirnya kembali lagi ke Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, atau tempat wisata populer lainnya, kemungkinan besar kunjungan wisatawan akan membludak.

Hal itu karena tempat-tempat tersebut sudah lebih dulu dikenal dan menjadi favorit.

Baca juga: 5 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi Tahun 2022 Menurut Sandiaga

Desa Wisata Cikolelet di Kabupaten Serang, Banten.dok. Jadesta Kemenparekraf Desa Wisata Cikolelet di Kabupaten Serang, Banten.

"Saya ingin menawarkan beberapa destinasi, seperti di Carita ada Desa Wisata Sukarame, di Serang ada Desa Wisata Cikolelet, di Sukabumi ada Desa Wisata Cisande, Desa Gegesik Kulon di Cirebon," katanya.

"Ini untuk masyarakat Jabodetabek, ada (desa wisata) yang pemandangannya seperti di Bali, tapi geografisnya di Jawa Barat," tambahnya.

Berdasarkan pengalamannya ketika berkunjung, sejumlah desa wisata ini cukup potensial dan mudah dijangkau karena tidak terlalu jauh dari area Jabodetabek.

Baca juga:

Ia juga berpesan, menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 2022, pihak-pihak terkait pariwisata dapat menyebarluaskan informasi terkini mengenai destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif.

Apalagi, guna mengantisipasi meledaknya kunjungan wisatawan domestik pada saat hari-H dan H+10 Lebaran di tempat wisata tertentu. 

"Silakan disebar dan sosialisasi edukasi kepada masyarakat, para pengola harus memberikan informasi. Para kepala dinas pariwisata kabupaten, kota, sekaligus provinsi juga harus rajin menyebarkan situasi terkini dari tempat-tempat wisata dan sentra ekonomi kreatif," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com