Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Ampat Terima Penghargaan Internasional untuk Konservasi Laut

Kompas.com - 07/07/2022, 22:09 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kepulauan Raja Ampat  memenangkan penghargaan Blue Park Award dari Marine Conservation Institute pada Konferensi Kelautan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) 2022 di Lisbon, Portugal.

Selain Raja Ampat, ada dua kawasan konservasi laut atau marine protected area (MPAs) yang juga menyabet penghargaan ini.

Baca juga: 10 Kegiatan Wisata di Desa Arborek Raja Ampat, Diving di Dua Spot Keren

Dua kawasan tersebut adalah Taman Alam Apo Reef di Filipina dan Taman Nasional Old Providence McBean Lagoon di Kolombia.

"Selamat untuk Blue Parks tahun ini,” ujar Presiden Marine Conservation Institute, Dr Lance Morgan, dalam keterangan tertulis Blue Park Award yang diunggah melalui situs resminya, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (07/07/2022).

Ia menambahkan, kawasan konservasi laut telah membantu menjaga kehidupan di laut dan membantu revitalisasi laut.

Ketiga pemenang bergabung dengan 24 jaringan Blue Park lain yang terus berkembang di lautan global dan dinilai telah memenuhi standar sains tertinggi dalam hal efektivitas konservasi.

"Kami berharap Blue Parks 2022 dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat dan pemerintah untuk berkomitmen pada perlindungan yang kuat dan efektif bagi ekosistem laut yang kritis," tuturnya.

Baca juga: 5 Aturan di Desa Wisata Arborek Raja Ampat, Jangan Loncat dari Dermaga

Adapun total luas Kepulauan Raja Ampat, Taman Alam Apo Reef, dan Taman Nasional Old Providence McBean Lagoon adalah 13.834 Km persegi.

Dengan bergabungnya tiga kawasan konservasi tersebut, maka sistem Blue Park kini memiliki luas total 1,83 juta Km persegi dan secara efektif dilindungi di perairan 20 negara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sejak diluncurkan pada 2017, penghargaan ini diberikan setiap tahunnya.

Mereka yang memilih adalah Lembaga Konservasi Laut dan panel internasional yang terdiri dari ilmuwan kelautan. Penghargaan dipilih melalui penilaian ketat terhadap sejumlah kriteria.

Baca juga: 80 Persen Sampah di Laut adalah Sampah dari Daratan

Sistem penilaian ini dinilai sebagai kunci untuk memastikan bahwa kawasan konservasi laut yang tergabung memberikan contoh konservasi kehidupan laut yang paling efektif.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB 14.5 menetapkan target untuk melindungi 10 persen lautan pada tahun 2020 dan banyak negara menyerukan target lanjutan untuk melindungi 30 persen lautan pada 2030.

"Penghargaan Blue Park mendukung kemajuan nyata menuju target konservasi laut internasional,” kata Direktur Program Blue Parks, Dr Sarah Hameed.

Baca juga: 10 Laut Terdalam di Dunia, Nomor 3 Ada di Indonesia

Adapun bagi Raja Ampat sendiri, target yang dituju adalah terus memperkuat promosi kesehatan ekosistem laut serta memastikan keberlanjutan pangan dan sumber daya alam untuk generasi mendatang.

"Kami bangga menjadi bagian dari Blue Parks untuk membangun jaringan global kuat dari kawasan laut yang dikelola dengan baik," ucap Kepala Otoritas Pengelola KKP Raja Ampat, Syafri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com