Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggoyang Angklung di Times Square New York

Kompas.com - 08/07/2022, 16:40 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Sekelompok pemain angklung Indonesia tampak berbaris rapi di tengah Times Square, New York, Amerika Serikat. Tepat di persimpangan jalan yang begitu populer di dunia dan sering menjadi lokasi syuting film-film Hollywood.

Masing-masing dari mereka menggoyangkan angklung di tangannya, bersama sejumlah penari tradisional melenggak-lenggok selaras dengan irama musik yang mengiringi.

Baca juga: Ratusan Muslim Shalat Tarawih di Times Square New York, Kenalkan Islam yang Damai

Angklung memang sudah diakui sebagai warisan budaya takbenda UNESCO. Namun, pemandangan ini tentu menjadi sesuatu yang unik dan berbeda.

Pertunjukan angklung tersebut dibawakan oleh Tim Muhibah Angklung, yang menggelar flash mob, Rabu (06/07/2022) pukul 13.00 waktu setempat.

Flash mob angklung dilakukan dalam rangka misi budaya di Negeri Paman Sam.

"Flash mob yang Tim Muhibah Angklung lakukan memiliki konsep unik, yaitu dimulai dengan trigger suara angklung yang kemudian diikuti oleh suara angklung lainnya," ujar Ketua Tim Muhibah Angklung Maulana M. Syuhada, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (08/07/2022).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Di antara masyarakat setempat dan turis internasional yang antusias menyaksikan ada Konsul Jenderal RI di New York, Arifi Saiman dan jajarannya.

Sejumlah penonton mengaku takjub dengan pertunjukan tersebut karena baru pertama kali melihat flash mob dengan peserta memainkan alat musik dari bambu seperti angklung.

Dengan berbagai tarian nusantara yang ditampilkan, penampilan tersebut terlihat layaknya orkestra musik.

Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Saung Angklung Udjo, Bisa Belajar Membuat Angklung

Sebelumnya, Tim Muhibah Angklung juga sudah tampil di Aula KJRI di New York dalam sebuah konser bertema "Angklung Goes to New York".

Konser tersebut juga dihadiri oleh para diplomat berbagai negara, seperti India, Jepang, Kazakhstan, Maroko, Nepal, Filipina, Singapura, Thailand, dan Turki, serta lembaga kebudayaan dan organisasi mahasiswa di New York.

Flash mob angklung dan tarian tradisional oleh Tim Muhibah Angklung di Times Square, New York, Amerika Serikat, Rabu (06/07/2022).DOK TIM MUHIBAH ANGKLUNG Flash mob angklung dan tarian tradisional oleh Tim Muhibah Angklung di Times Square, New York, Amerika Serikat, Rabu (06/07/2022).

Maulana mengatakan, dalam rangka misi budaya di Amerika Serikat, Tim Muhibah Angklung juga akan melakukan penampilan dari ujung Timur sampai ke Barat Amerika Serikat, mulai dari New York, Washington, Manitowoc, Chicago, Boise, sampai San Francisco.

Di antaranya termasuk mengikuti dua festival folklore internasional, yaitu Magic Valley Folk Festival di Burley, Idaho (18-23 Juli 2022) dan World Folkfest di Springville, Utah (25-31 Juli 2022). 

Baca juga: Mengenal Riwayat Angklung, Musik Tradisional Jawa Barat yang Mendunia

Agar terpilih menjadi salah satu peserta acara tersebut, Tim Muhibah Angklung mestimenyingkirkan 80 tim lainnya dari seluruh dunia dan menjadi salah satu dari 10 tim yang akan tampil.

Tim ini sebelumnya juga sudah melakukan tiga kali misi budaya pada 2016 dan 2018 di Eropa dan Australia, namun setelah itu sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

"Di tahun 2020 Tim Muhibah Angklung sudah berencana melakukan misi budaya ke Amerika Serikat, namun rencana tersebut diundur dikarenakan pandemi Covid-19 dan akhirnya dapat terwujud di tahun 2022 ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com