Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulihan Pariwisata Eropa Capai 70 Persen pada 2022

Kompas.com - 13/07/2022, 14:10 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - European Travel Commission (ETC) memprediksi bahwa keinginan warga Eropa untuk bepergian akan dominan pada musim panas tahun ini.

Sebuah laporan tiga bulanan terbaru berjudul "European Tourism Trends & Prospects (Prospek dan Tren Pariwisata Eropa)" menemukan bahwa puncak pemulihan pariwisata Eropa pada 2022 adalah pada periode musim panas ini.

Baca juga: Yunani Catat Peningkatan Wisatawan hingga 884 Persen per April 2022

Diharapkan, permintaan terhadap perjalanan pun ikut meningkat.

Adapun ETC adalah organisasi non-profit yang mempromosikan Eropa sebagai destinasi wisata di pasar ketiga.

Dikutip dari Schengen Visa Info, prediksi ETC juga menunjukkan bahwa pemulihan pariwisata Eropa mencapai 70 persen tahun ini, setelah dihantam pandemi dalam dua tahun terakhir.

Adapun beberapa negara yang menunjukkan pemulihan pariwisata paling kuat pada 2022 antara lain Bulgaria (8 persen), Serbia (10 persen), dan Turkiye (14 persen).

Selain itu, destinasi yang menurut laporan Mei menunjukkan pemulihan cukup kuat adalah Monako (22 persen), Kroasia (30 persen), Islandia (35 persen), dan Slovenia (37 persen).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sementara beberapa negara di Eropa justru menunjukkan perlambatan pemulihan wisata, seperti Latvia. Menurut laporan tersebut, kedekatan geografis Latvia dan Rusia disinyalir menjadi salah satu alasan mengapa pariwisata negara itu melambat 63 persen.

Baca juga: Bepergian ke Portugal Kini Tak Perlu Syarat Perjalanan Covid-19

Ini terjadi setelah adanya pembatalan pemesanan hotel secara massal.

"Slovakia dan Republik Ceko juga termasuk di antara negara Eropa Timur yang pariwisatanya mengalami penurunan 50 persen," demikian ungkap laporan tersebut, seperti dikutip Schengen Visa Info.

Tantangan pemulihan pariwisata Eropa

Pemulihan pariwisata tentunya disambut dengan baik. Namun, Presiden ETC, Luis Araujo juga menggarisbawahi bahwa kekurangan staf menjadi tantangan lain yang dihadapi pada masa pemulihan.

"Membawa kembali orang-orang dan bekerja lagi di industri ini adalah hal yang lebih menantang. Ini adalah prioritas utama pemulihan pariwisata Eropa dalam beberapa bulan mendatang," ujarnya.

Baca juga: 10 Pantai Terindah di Eropa 2022, Ada yang Berpasir Keemasan

Untuk diketahui, selama pandemi, sekitar 190.000 pekerja penerbangan Eropa diberhentikan. 

Dampaknya mulai terasa di beberapa negara seperti Belanda, misalnya selama akhir pekan pertama pada bulan Juni.

Selain itu, lanjut dia, Uni Eropa juga perlu terus memantau dampak inflasi terhadap biaya hidup. Pada akhirnya, banyak hal perlu diperhatikan untuk memastikan aktivitas pariwisata Eropa tak hanya bisa diakses oleh segelintir orang.

Sebab, kenaikan harga bisa mendorong orang-orang untuk memilih alternatif wisata yang memerlukan biaya lebih rendah.

Baca juga: Resmi! Aplikasi PeduliLindungi Bisa Dipakai di 27 Negara Uni Eropa

Misalnya, berwisata di dalam negeri atau negara terdekat yang lebih terjangkau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com