Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Wisata Danau Kelimutu Meningkat Jadi Rp 645 Juta

Kompas.com - 07/08/2022, 16:04 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu (BTNK) di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) Hendrikus Rani Siga menyebutkan, pendapatan dari kunjungan wisatawan ke Danau Kelimutu meningkat drastis.

Hendrikus melaporkan, hingga Jumat (5/8/2022) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang didapat BTNK Ende mencapai Rp 645 juta.

"Pendapatan ini melebihi tahun 2021 yang hanya Rp 308.900.500," ujar Hendrikus saat dihubungi, Minggu (7/8/2022).

Baca juga: Pendapatan Wisata Danau Kelimutu di Ende Mulai Meningkat

Ia berujar, meningkatnya pendapatan tidak lepas dari bertambahnya jumlah kunjungan dari wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman).

Dikatakan, kunjungan wisman sejak bulan Juni 2022 menunjukkan tren positif, yakni mencapai 1.384 orang.

"Wisman meningkat tajam. Bulan Juni itu ada 293 orang, Juli 872 orang, dan Agustus 229," tutur Hendrikus.

Sementara, lanjutnya, kunjungan wisnus di bulan Agustus menurun drastis jika dibandingkan bulan Juni dan Juli.

Baca juga: Kunjungan Turis ke Danau Kelimutu Naik Akibat Bebas Tes PCR dan Antigen

"Rata-rata harian di bulan ini menurun drastis. Kalau bulan Juni jumlah wisnus 8.981 orang, Juli naik menjadi 8.850 orang. Kalau Agustus ini baru 560 orang," katanya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Meski demikian, Hendrikus optimistis kunjungan wisatawan ke danau tiga warna itu terus meningkat. Ditambah lagi, saat ini angka Covid-19 mulai menurun.

Baca juga: Jangan Sampai Ketinggalan Sunrise, Ini Waktu Terbaik Memotret Danau Tiga Warna Kelimutu

"Persyaratan penerbangan juga tidak seperti saat pandemi. Harapannya pekan kedua dan seterusnya mengalami peningkatan kunjungan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com