Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2022, 11:37 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comGunung Prau di Jawa Tengah merupakan salah satu tujuan pendakian favorit. Banyak pendaki dari berbagai daerah yang mendaki Gunung Prau.

Salah satu jalur favorit pendakian Gunung Prau adalah via Patak Banteng di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Itu karena lokasi Basecamp Patak Banteng berada di samping jalan utama Wonosobo-Dieng, sehingga mudah dijangkau, terutama bagi pendaki dari daerah jauh, seperti Jakarta.

Baca juga: Waktu Terbaik dan Lama Pendakian di Gunung Prau

Namun agar pendakian makin puas, pendaki bisa turun melalui jalur lain, yakni turun via Basecamp Prau via Dieng.

Kompas.com sempat menjajal pendakian Gunung Prau via Patak Banteng dan turun di Dieng pada Rabu (27/7/2022).

Prau lintas jalur Patak Banteng-Dieng

Perjalanan santai mendaki Gunung Prau via Patak Banteng membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk sampai sunrise camp.

Selain jadi tempat camping, inilah spot panorama pertama di Gunung Prau karena pemandangan ke selatan terbuka luas.

Baca juga: 5 Alasan Gunung Prau Cocok untuk Pendaki Pemula

Tersaji indahnya panorama Gunung Sindoro dan Sumbing di sisi selatan. Tampak pula deretan gunung, seperti Merapi, Merbabu, Andong, dan Telomoyo di ujung cakrawala.

Saat pagi hari, indahnya matahari terbit bisa dinikmati di Sunrise Camp. Usai puas menikmati pemandangan, pendaki bisa langsung berkemas untuk melanjutkan perjalanan.

Padang Sabana di Gunung Prau yang melewati jalur pendakian via Dieng atau Kalilembu.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Padang Sabana di Gunung Prau yang melewati jalur pendakian via Dieng atau Kalilembu.

Alih-alih turun melalui jalur yang sama, pendaki bisa turun melalui jalur Dieng. Jalur ini ada di sisi utara Sunrise Camp.

Turun melalui jalur Dieng, pendaki hanya perlu melalui jalan datar di tengah padang rumput yang luas.

Pendaki bisa memilih untuk naik ke beberapa puncak yang ada di samping jalur datar di padang sabana untuk bisa melihat sisi barat Gunung Prau.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Prau Via Kenjuran Tidak Benar Dibuka, Ini Alasannya

Setelah Telaga Wurung, jalan akan sedikit menanjak untuk sampai Puncak Gunung Prau via Jalur Dieng.

Di sini, pemandangan ke arah barat berupa Dataran Tinggi Dieng dan sekitarnya tampak begitu menawan.

Dataran Tinggi Dieng dilihat dari Gunung Prau.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Dataran Tinggi Dieng dilihat dari Gunung Prau.

Dari kejauhan, terlihat Telaga Warna yang airnya berwarna kehijauan. Ada pula kawah-kawah di Dieng yang mengeluarkan asap.

Pendaki juga bisa menyaksikan puncak-puncak di Dataran Tinggi Dieng, yakni Gunung Pakuwaja dan Gunung Bismo.

Baca juga: Rute Menuju Basecamp Pendakian Gunung Prau via Igirmranak

Sementara itu samar-samar di balik pepohonan, Laut Jawa bisa dilihat saat cuaca cerah. Tampak pula bentang dataran rendah Kabupaten Batang dan Kendal.

Setelah puas menikmati indahnya panorama alam, pendaki bisa meneruskan perjalanan turun melalui jalur Dieng.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Sesampainya di Basecamp Dieng, pendaki bisa kembali ke Basecamp Patak Banteng dengan naik bus umum seharga Rp 5.000 per orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Travel Update
6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

Jalan Jalan
100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com