KOMPAS.com - Tinggal dan merasakan pengalaman kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau bisa dilakukan di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu, yang berada di Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Untuk menuju ke Kampuang Minang Nagari Sumpu, diperkirakan kurang lebih dua jam perjalanan dari Bandara Internasional Minangkabau.
Baca juga: Pengalaman Jelajahi Air Terjun Proklamator, Wisata Alam Sumatera Barat
Tempat ini tidak hanya menyuguhkan wisata alam, tetapi juga kearifan lokal yang tertuang dalam kehidupan keseharian masyarakat lokal di kawasan setempat. \
Dari sekitar 70 rumah adat Minangkabau, yaitu rumah gadang, terdapat tiga rumah gadang yang dijadikan homestay bagi wisatawan yang berkunjung dan ingin menginap di Kampuang Minang Nagari Sumpu.
Baca juga: Nagari Pariangan, Desa dengan Masjid Tua yang Unik di Sumatera Barat
Sembari menginap, wisatawan bisa merasakan suasana dan memperoleh cerita mengenai budaya serta keseharian masyarakat di Sumpu.
"Paket utama yang kami kemas adalah homestay rumah gadang, ada tiga buah, kami tawarkan menginap di homestay akan mendapat bajamba, diiringi seruling," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nagari Sumpu, Zuherman kepada Kompas.com, Selasa (02/08/2022)
Pihaknya menyajikannya dengan rasa kekeluargaan wisatawan seolah pulang kampung. Ada pula story telling dan nilai budaya, misalnya cerita filosofi rumah gadang.
Baca juga: Makan Bajamba, Makan Bersama ala Minangkabau
Bajamba atau makan barapak sendiri merupakan tradisi makan dengan cara duduk bersama-sama di dalam ruangan yang dilakukan masyarakat Minangkabau.
Tradisi ini umumnya berlangsung pada hari-hari penting, seperti pernikahan, upacara adat, atau acara besar lainnya.
Sebelum acara makan bersama dilakukan, ada tradisi berbalas pantun khas Minangkabau yang diucapkan oleh pihak tuan rumah kepada pihak tamu secara berganti-gantian. Kemudian, barulah para tamu dipersilahkan untuk menikmati beragam hidangan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.