Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Suraloka Zoo dan Panduan Cara Membelinya

Kompas.com - 12/09/2022, 13:32 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Bermain dan berinteraksi bersama satwa di Suraloka Zoo bisa jadi pilihan seru untuk mengisi waktu liburan.

Lokasi tepatnya ada di Jalan Boyong nomor 97, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Wahana Wisata di Suraloka Zoo Yogyakarta dan Harga Tiketnya

Tak hanya berinteraksi dengan satwa, ada pula sejumlah wahana yang bisa dijajal di Suraloka Zoo, baik outdoor maupun indoor.

"Banyak wahana seperti flying fox, high rope, menjaring ikan, indoor playground, dan masih banyak lagi lainnya,” kata General Manager Suraloka Zoo, Dani kepada Kompas.com, Senin (10/01/2022).

Adapun Suraloka Zoo buka setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB.

Baca juga: Rute Menuju Suraloka Zoo, Perjalanan Sekitar 1 Jam

Berikut rincian harga tiket dan wahana Suraloka Zoo yang perlu kamu perhatikan.

Harga tiket Suraloka Zoo

Harga tiket masuk Suraloka Zoo adalah Rp 30.000. Kamu perlu mengeluarkan biaya tambahan jika hendak menjajal wahana.

Agar lebih hemat, ada empat paket tiket wahana yang dapat dipilih, mulai dari Rp 55.000. Berikut rincian tiketnya, seperti dikutip dari situs resmi Suraloka Zoo:

  • Paket Rp 55.000, sudah teemasuk tiket masuk, akses ke Arena Kelinci, dan Kereta Thomas.
  • Paket Rp 80.000, sudah termasuk tiket masuk, high rope, dan flying fox.
  • Paket Rp 150.000, sudah termasuk tiket masuk, Kereta Thomas, flying fox, high rope, permainan koin, dan indoor playground.
  • Paket kiddies Rp 115.000, sudah termasuk tiket masuk, Kereta Thomas, Arena Kelinci, permainan koin, kuda poni, dan indoor playground.

Baca juga: 14 Tempat Wisata Sleman yang Buka, Ada Tebing Breksi dan Studio Gamplong

Tiga paket pertama sudah termasuk akses permainan interaktif dan bisa dipesan melalui berbagai kanal pemesanan, termasuk situs resmi Suraloka Zoo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com