Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf: Kunjungan Wisatawan ke Bali Lebih dari 10.000 Per Hari

Kompas.com - 11/10/2022, 12:31 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kunjungan wisatawan ke Bali per hari ini tercatat rata-rata di atas 10.000 orang dalam sehari.

Adapun totalnya adalah lebih dari 894.667 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sejak Januari-Agustus 2022.

Dengan data tersebut, serta didukung jumlah penerbangan internasional ke Bali yang saat ini sudah mencapai 25 penerbangan, Sandiaga optimistis bisa mencapai target kunjungan wisman di Indonesia untuk tahun 2022, meskipun ada ancaman resesi ekonomi.

Baca juga:

"Target dalam posisi bisa kita capai, dalam ambang batas tengah, karena (target kunjungan) 1,8 juta sampai 3,6, juta. Jadi, ambang batas tengahnya kita lihat sekitar 2,5 juta bisa tercapai," kata Menparekraf dalam Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).

Bahkan, target kunjungan wisman dan wisatawan nusantara (wisnus) akan ditingkatkan lagi pada tahun 2023 menjadi sekitar hampir dua kali lipat dari target sebelumnya, dengan menambah jumlah penerbangan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Untuk pergerakan wisnus, ditargetkan 1,4 miliar pergerakan. Kita jauh tertinggal dibanding negara seperti China dan Australia yang kunjungan wisnusnya jauh lebih tinggi dibanding kita," tambahnya.

Gandeng asosiasi, tingkatkan kualitas wisman di Bali

Tidak hanya dari sisi angka, kualitas wisatawan juga menjadi sorotan Kemenparekraf, terlebih dengan maraknya peristiwa wisman yang melanggar adat istiadat saat tengah liburan di Bali.

Penampilan Tari Kecak di Uluwatu, BaliKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Penampilan Tari Kecak di Uluwatu, Bali

Maka dari itu, ia menyampaikan saat ini Kemenparekraf sedang bekerja sama dengan berbagai asosiasi pramuwisata di Bali untuk mengedukasi serta melakukan sosialisasi kepada para wisman ini.

Baca juga: Wisata di Museum Semarajaya Bali Mulai Hidup Kembali

"Tentunya harus kita sikapi dengan bijaksana. Kita bekerja sama dengan para asosiasi, ASITA, para himpunan pramuwisata untuk lebih menyosialisasikan, mengedukasi karena banyak dari mereka tidak mengenal adat istiadat Bali walaupun Bali sangat terkenal," tutur Sandiaga.

Pihaknya akan terus megembangkannya di media sosial, dan memberi para tour guide kompetensi dan sertifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com