Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Batu Raksasa di Pulau Paskah Rusak akibat Kebakaran

Kompas.com - 11/10/2022, 06:04 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber CNN,AFP

KOMPAS.com - Sejumlah patung batu raksasa yang dikenal sebagai moai di Pulau Paskah, Chile, rusak akibat peristiwa kebakaran yang melanda sebagian wilayah tersebut sejak Senin (3/10/2022).

"Hampir 60 hektar terdampak, termasuk beberapa moai," kata Undersecretary Cultural Heritage Chile, Carolina Perez, dikutip dari AFP, Senin (10/10/2022).

Baca juga:

Ia menambahkan bahwa 100 hektar dari wilayah Pulau Paskah dilalap api.

Area yang paling luas terdampak berada di sekitar gunung berapi Rano Raraku, yang menjadi sumber kebakaran tersebut.

Patung Moai, patung khas penduduk Polinesia yang ikonik di Pulau Paskah.SHUTTERSTOCK/NYCKellyWilliams Patung Moai, patung khas penduduk Polinesia yang ikonik di Pulau Paskah.

Perez mengatakan bahwa pihak National Monument Council (Dewan Monumen Nasional) Chile tengah memperkirakan kerusakan patung moai

Dilansir dari CNN, komposisi patung bisa terdampak cukup parah akibat paparan suhu tinggi yang berpotensi menyebabkan retakan-retakan besar. 

Baca juga:

Adapun peristiwa kebakaran ini terjadi setelah Pulau Paskah dibuka untuk wisatawan pada awal Agustus. Sebelumnya pulau ini ditutup selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (15/4/2022), patung moai di pulau tersebut dianggap misterius dan sakral. Patung raksasa ini terbuat dari tuff atau abu vulkanik yang dipadatkan. 

Baca juga: 8 Tempat Paling Misterius di Seluruh Dunia, Ada Air Terjun Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com