KOMPAS.com - Rapa Nui atau lebih dikenal sebagai Pulau Paskah di Chile, telah kembali menerima kunjungan wisatawan sejak awal Agustus 2022, setelah ditutup selama 868 hari atau sekitar lebih dari dua tahun.
Pada hari Kamis (4/6/2022), lebih dari 230 orang menjadi grup wisatawan pertama yang tiba di pulau tersebut.
Baca juga:
Dilansir dari traveldailymedia.com, Kamis (11/8/2022), pembukaan ini terjadi berkat kesepakatan antara pemerintah dengan komunitas dan otoritas di pulau tersebut, guna memastikan pembukaan kembali yang aman.
"Kami sangat senang bahwa pulau ini telah memulai tahap baru dari pembukaan kembali. Sebagian besar layanan sudah siap untuk menyambut wisatawan, mengelola protokol kebersihan yang tepat, dan dengan harapan menggiatkan kembali bisnis mereka," kata Undersecretary of Tourism Chile, Verónica Kunze.
Baca juga: 3 Tahun Chile Dinobatkan sebagai Destinasi Petualangan Terbaik Dunia
View this post on Instagram
Wisatawan yang berencana mengunjungi Pulau Paskah atau Rapa Nui wajib menaati sejumlah peraturan yang berlaku.
Beberapa di antaranya adalah melengkapi Single Entry Form (FUI), menunjukkan hasil negatif tes PCR yang dilakukan dalam kurun waktu 24 jam sebelum keberangkatan, menunjukkan hasil negatif tes antigen untuk anak usia di bawah enam tahun, dan menjalani tes antigen setibanya di pulau bagi wisatawan dengan penerbangan langsung.
Selain itu, dikutip dari laman chile.travel, setiap wisatawan juga wajib mengaktifkan Mobility Pass yang mengharuskan mereka untuk bervaksin lengkap dengan jenis vaksin yang disetujui pemerintah Chile.
Baca juga: 5 Tempat Paling Misterius di Dunia yang Mirip Segitiga Bermuda
Ketika mengunjungi Pulau Paskah, wisatawan wajib menghormati tradisi leluhur di pulau tersebut, sekaligus menjaga flora, fauna, dan ekosistem yang ada.
Beberapa atraksi wisata di Taman Nasional Rapa Nui yang dibuka secara bertahap sejak Kamis adalah Orono, Te Pito Kura, Vinapu, Puna Pau, Vaihu, Ahu Akivi, Akahana, Ana Te Pahu, Rano Raraku, Vai A Mei, Tonariki, Tahai, dan Hana Rau.
Pulau Paskah berada di sisi tenggara Samudra Pasifik. Dilaporkan oleh Kompas.com, Jumat (15/4/2022), salah satu daya tarik pulau ini adalah ratusan patung raksasa bernama moai yang misterius.
Baca juga: 8 Tempat Paling Misterius di Seluruh Dunia, Ada Air Terjun Darah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.