Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2022, 11:47 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya berencana membuka tempat wisata pecinan Kya-kya di Jalan Kembang Jepun, Kecamatan Pabean, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada bulan Agustus 2022 ini.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati, mengatakan bahwa kawasan Kya-kya menjadi pengembangan wisata kota tua.

Baca juga:

"Bagian kecilnya yang ada di sana kami akan coba optimalkan, sehingga Agustus bisa buka," katanya, dikutip dari Antara, Kamis (11/8/2022).

Kawasan ini ditata dan dilengkapi dengan kuliner khas Tionghoa, ditambah hiburan seni dan budaya. 

Kawasan pecinan Kya-Kya di Jalan Kembang Jepun, Kota Surabaya, Jawa Timur.Dok. Antara/Diskominfo Surabaya Kawasan pecinan Kya-Kya di Jalan Kembang Jepun, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Ada pula tempat wisata penunjang, salah satunya rumah Abu Han. Dilansir dari Kompas.com, Jumat (28/1/2022), tempat tersebut merupakan cagar budaya.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Surabaya juga akan menghubungkannya dengan kawasan kota tua di Jalan Karet dan Jalan Gula. 

"Ketika Kya-kya dibuka, warga bisa berjalan ke Jalan Karet-Jalan Gula. Itu yang coba kami hubungkan," ujarnya.

Baca juga:

Nantinya tempat wisata yang berhiaskan ornamen khas Tionghoa ini juga akan dilengkapi becak untuk pengunjung, sehingga mereka bisa menjelajahi tempat ini tanpa kelelahan.

Sebagai informasi, konon nama Kya-kya berasal dari bahasa Hokkian yang artinya jalan-jalan. Dulunya area Kembang Jepun ini menjadi area bisnis utama dan pusat Kota Surabaya.

Baca juga: 6 Wisata Malam di Surabaya, Pas untuk Anak-anak dan Dewasa

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com