Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itenarary 3 hari 2 malam di Lombok dan Gili Trawangan, Gowes di Desa

Kompas.com - 02/12/2022, 14:00 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) populer sebagai obyek wisata yang memiliki pemandangan pantai indah.

Namun, faktanya saat berwisata ke Lombok wisatawan tidak hanya bisa menjelajah wisata pantai, tapi juga area daratan. 

Beberapa desa di Lombok menawarkan wisata kuliner dan keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan.

Baca juga: 6 Wisata Pantai Lombok Barat, Ada Pantai dengan Air Terjun

Kompas.com bersama sejumlah media massa lainnya sempat berkunjung Lombok selama tiga hari dua malam. Di sana kami mampir ke salah satu desa wisata, kemudian melanjutkan perjalanan ke Gili Trawangan.

Itenarary 3 hari 2 malam di Lombok

Berikut ini adalah itenarary atau rencana perjalanan menjelajah wisata daratan dan laut Lombok.

1. Begibung di Pasar Pancingan

Setelah mendarat di Bandara Internasional Lombok, perjalanan dimulai menuju ke sebuah kawasan bernama Pasar Pancingan.

Pasar Pancingan merupakan salah satu kawasan yang ada di Desa Wisata Hijau Bilebante, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Perjalanan ke Pasar Panciangan menempuh jarak sekitar 25 kilometer dengan mengendarai bus sekitar 45 menit. 

Baca juga: 5 Pilihan Hotel di Lombok, Dekat Sirkuit Mandalika

Wisatawan yang datang ke Pasar Pancingan bisa mencoba pengalaman begibung, yaitu tradisi makan bersama di dalam gerabah rotan (dulang) khas Desa Bilebante.

Di dalam satu dulang disajikan nasi dan enam jenis lauk untuk dua orang. Ada ayam merangkat, ares, tortila, ikan bakar sambal terasi, sate pusut, dan urap urap.

Sajian begibung, makanan khas Desa Bilebante.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Sajian begibung, makanan khas Desa Bilebante.

Begibung dilakukan di sebuah pondok bambu terbuka dekat area kolam ikan dan persawahan.

Kegiatan begibung ini cocok dilakukan pada siang hingga sore hari karena wisatawan masih bisa menikmati semilir angin dan udara yang sejuk.

Baca juga: 5 Wisata Alam di Lombok Barat, Puas Nikmati Hutan hingga Air Terjun

2. Keliling naik sepeda di Desa Bilebante

Usai begibung dan beristirahat sejenak sembari menikmati suasana alam, perjalanan kami lanjutkan dengan berkeliling Desa Bilebate menggunakan sepeda.

Wisatawan berkeliling di Desa Bilebante menggunakan sepeda.Dokumentasi BCA. Wisatawan berkeliling di Desa Bilebante menggunakan sepeda.

Di Pasar Pancingan penduduk juga menyediakan sepeda yang bisa disewa untuk berkeliling Desa Bilebante.

Di sana, kita bisa bersepeda santai di antara pematang sawah dan kebun warga setempat.

Jangan lupakan topi bundar berbahan jerami untuk melindungi kepala dari terik matahari.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Lombok, Wisata Budaya hingga Alam bak Surga

Jalanan di Desa Bilebante tidak sepenuhnya dijajaki aspal, ada beberapa area yang masih ditumpuhi rumput. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan celana panjang supaya kegiatan bersepeda lebih nyaman.

Butuh waktu sekitar 30 menit untuk berkeliling ke beberapa area di Desa Bilebante.

Mengayuh sepeda dengan pemandangan sawah sejauh mata memandang sepertinya bisa menjadi pilihan yang pas untuk menyegarkan pandangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com