JAKARTA, KOMPAS.com - Akomodasi dengan harga miring alias terjangkau diprediksi semakin diminati pada 2023.
CEO dan Co-Founder perusahaan properti teknologi Bobobox Indra Gunawan mengatakan, prediksi itu dilihat dari tren global, bukan hanya temuan perusahaannya.
"Bukan hanya Bobobox, tapi dari hospitality trend bahwa yang akan dicari sekarang ke arah convenient (kemudahan) dan affordability (terjangkau)," kata Indra dalam media gathering di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Tamu Hotel Kapsul Tinggal Lebih Lama Saat Pandemi, Bisa hingga Berbulan-bulan
Apalagi, tambah dia, perputaran ekonomi pasca-pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih dan ada isu resesi global yang dihadapi di depan mata.
Banyak masyarakat masih menunggu dan mengantisipasi dampak resesi global terhadap kebijakan perekonomian Indonesia.
Itulah mengapa, nilai ekonomi diprediksi menjadi salah satu faktor utama masyarakat memilih akomodasi.
Baca juga: Tren Staycation Diprediksi Berlanjut pada 2023
Indra memperkirakan, akomodasi seperti hotel butik atau sharing platform bakal semakin diminati tahun depan.
"Saya melihat bakalan banyak hotel-hotel butik atau economic sharing platform seperti Airbnb atau Rukita yang bakal mencoba men-town down dari segi pricing untuk grab market ini," tuturnya.
View this post on Instagram
Indra juga menyebut adanya data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa hotel-hotel bintang 3 ke bawah sudah mulai menunjukkan perputaran ekonomi yang positif dan pulih setelah pandemi, dibandingkan hotel bintang 4 dan 5.
"Hotel bintang 4, 5 masih struggling to get the market back," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.