Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Akan Perketat Syarat Masuk Jelang China Buka Perbatasan

Kompas.com - 07/01/2023, 18:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Thailand akan kembali memberlakukan syarat bukti vaksinasi Covid-19 minimal dua dosis kepada siapa saja yang ingin memasuki negara tersebut. 

Selain itu, turis asing yang akan melanjutkan perjalanan dari Thailand, menuju negara yang mewajibkan hasil tes RT-PCR negatif, juga harus memiliki asuransi perjalanan yang mencakup biaya perawatan terkait Covid-19.

Baca juga:

"(Asuransi perjalanan) ini akan memastikan pendatang dapat memenuhi biaya perawatan jika hasil tes Covid-19 mereka di Thailand positif," kata Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Anutin Charnvirakul, mengutip Bangkok Post, Kamis (5/1/2023).

Di sisi lain meskipun tidak ada persyaratan untuk tes Covid-19 sebelum memasuki Negeri Gajah Putih itu, Anutin meminta kepada mereka yang menderita penyakit pernapasan harus menunda kunjungannya sampai benar-benar pulih.

Latar belakang Thailand perketat aturan masuk

Kebijakan tersebut menurut Anutin bertepatan dengan bangkitnya kembali perjalanan dari negara China.

Baca juga: Pelaku Perjalanan Asal China Akan Wajib Tes Covid-19 untuk Masuk ke Jerman

Meski ia tidak mengatakan kapan tindakan baru tersebut akan berlaku, tetapi para pejabat mengatakan persiapan harus dimulai sebelum kedatangan pengunjung dari China.

Ilustrasi Thailand.WIKIMEDIA COMMONS/CEPHOTO, UWE ARANAS Ilustrasi Thailand.

Sebelumnya, Thailand telah menghapus syarat bukti vaksinasi Covid-19, hasil tes Covid-19 dan ketentuan asuransi perjalanan pada Oktober 2022 lalu.

Namun, para pejabat Thailand meyakini dampak kurang baik kunjungan turis dari China dalam jumlah besar.

Baca juga: Uni Eropa Imbau Pelaku Perjalanan dari China untuk Tes Covid-19

Dampak itu adalah kemungkinan penularan Covid-19 di berbagai negara juga akan meningkat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com