Lion Air Buka Rute China-Bali Mulai 22 Januari 2023

KOMPAS.com - Lion Air (kode terbang JT) mengumumkan pembukaan rute penerbangan internasional perdana secara langsung dari China ke Indonesia, pergi-pulang (PP) mulai Minggu (22/1/2023).

Pesawat akan terbang dari Bandara Internasional Bao'an Shenzhen, Guangdong (SZX), China menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, Bali (DPS), dengan frekuensi awal satu kali dalam seminggu.

Baca juga:

• Latvia Terapkan Syarat Tes Covid-19 untuk Pelaku Perjalanan dari China
• Perbatasan Dibuka, Maskapai Asal China Buka Banyak Rute Internasional Baru

"Rute pertama ini membawa turis dewasa 193 orang, anak-anak 17 orang, serta dua orang balita," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (21/1/2023).

Jadwal penerbangan Lion Air China-Bali PP

Berikut jadwal penerbangan maskapai Lion Air rute China-Bali PP, mulai 22 Januari 2023:

- Pesawat dengan nomor penerbangan JT-2649 berangkat dari Bali pukul 23.25 Wita, dan dijadwalkan tiba di Shenzhen, China pukul 04.40 waktu setempat. Penerbangan ini akan berlangsung setiap Sabtu.

- Pesawat dengan nomor penerbangan JT-2648 akan berangkat dari Shenzhen, China pukul 05.50 waktu setempat, lalu diperkirakan mendarat di Bali pukul 10.50 Wita. Penerbangan ini akan berlangsung setiap hari Minggu.

Tindak lanjut China buka perbatasan

Adapun rute China-Bali akan ditempuh selama empat jam 55 menit, menggunakan pesawat jenis Boeing 737-900ER berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi.

Kata Danang, inaugurasi penerbangan ini dilaksanakan setelah keputusan pemerintah China mencabut pembatasan perjalanan internasional yang diumumkan pada 8 Januari 2023, sekaligus diperkenalkan bersama perayaan Tahun Baru Imlek 2023.

Baca juga: China Sebut Wabah Covid-19 Telah Infeksi 80 Persen Populasinya

Untuk diketahui, Negara Tirai Bambu ini memang menjadi salah satu negara penyumbang pasar terbesar untuk bidang pariwisata dan penerbangan di Indonesia.

"Kedatangan kembali wisatawan China melalui penerbangan non-stop Lion Air juga dapat berkontribusi dalam pencapaian target kunjungan turis luar negeri berkisar 3,5 juta-7,4 juta kunjungan," tuturnya.