Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Monas Naik KRL dari Bekasi, Turun di Mana?

Kompas.com - 10/03/2023, 21:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisatawan yang akan ke Monas dari arah Bekasi, sebaiknya naik transportasi umum KRL Commuter Line supaya lebih hemat dan praktis.

Dari Stasiun Bekasi, wisatawan perlu transit di Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai sebelum sampai di stasiun terdekat dari Monas.

Ada dua stasiun KRL terdekat dari Monas. Keduanya yaitu Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda.

Baca juga:

Jarak kedua stasiun tersebut dari kawasan Monas yakni sekitar 1,2 kilometer dan bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 15 menit.

Pilihan lainnya, wisatawan bisa naik ojek online dari stasiun ke Monas untuk mempersingkat waktu.

Panduan naik KRL ke Monas dari Bekasi

Jika kamu tinggal atau berdomisili di Bekasi, berikut panduan naik KRL ke Monas yang perlu diketahui:

Perjalanan dimulai dari Stasiun Bekasi yang berlokasi di kawasan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Stasiun Bekasi.Dok. Shutterstock/Tirta Ajie Irawan Stasiun Bekasi.

Berangkat dari Stasiun Bekasi, wisatawan naik KRL dari arah Cikarang menuju Stasiun Kampung Bandan.

Dari Stasiun Bekasi, kereta yang ditumpangi akan melewati Stasiun Kranji, Stasiun Cakung, Stasiun Klender Baru, Stasiun Buaran, Stasiun Klender, dan nantinya transit di Stasiun Jatinegara.

Baca juga:

Di Stasiun Jatinegara, pindah ke KRL tujuan Stasiun Manggarai. Dari Stasiun Jatinegara, KRL hanya melewati satu stasiun, yaitu Stasiun Manggarai.

Di Stasiun Manggarai, wisatawan kembali transit dan naik kereta tujuan Stasiun Jakarta Kota.  

Dari Stasiun Manggarai, wisatawan nantinya akan melewati Stasiun Cikini sebelum tiba di Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com