Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Ular Masuk Tenda Saat Camping di Alam

Kompas.com - 11/06/2023, 21:38 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Berkemah di alam merupakan salah satu aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi hari libur.

Namun selain perlu mempersiapkan perlengkapan berkemah, wisatawah juga harus memperhatikan lokasi.

Tidak jarang di lokasi kemah yang berada di alam, masih dijumpai hewan-hewan liar, salah satunya adalah ular.

Baca juga: Gunung Andong, Tujuan Pendakian yang Pas untuk Anak-anak

Ular biasanya berkeliaran di kawasan hutan yang banyak terdapat semak-semak dan tumpukan kayu. Oleh karena itu, wisatawan harus waspada saat berkemah di area tersebut.

Cara mencegah ular masuk tenda

Apabila ada rencana berkemah, berikut ini Kompas.com rangkum cara mencegah ular masuk ke dalam tenda:

1. Tutup tenda dengan benar

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/6/2023), dosen dari Departemen Koservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata (KHSE) Institut Pertanian Bogor (IPB) Mirza Dikari Kusrini mengatakan, cara pertama adalah menutup tenda dengan benar.

Ilustrasi tenda di kawasan Danau Tamblingan, Bali.Dok. Unsplash/Dandy Suartama Ilustrasi tenda di kawasan Danau Tamblingan, Bali.

Dengan menutup tenda dengan benar, ular tentu tidak akan bisa masuk melalui celah-celah tenda.

2. Tutup tenda, meski ditinggal sebentar

Tenda juga harus ditutup lagi, meski hanya ditinggal sebentar, misal ketika harus keluar untuk buang air kecil.

Baca juga: Ingin Kemah di Mandalawangi Cibodas, Catat Caranya

Itu untuk mencegah ular masuk melalui pintu yang terbuka. Jangan sampai ketika kembali ke tenda, kamu ketembahan anggota lain berupa ular.

3. Periksa barang sebelum dimasukkan tenda

Agar aman, biasanya barang-barang akan dimasukkan ke dalam tenda. Namun, ada baiknya periksa dahulu barang-barang itu sebelum dimasukkan ke tenda, terutama jika sebelumnya diletakkan di luar.

Area camping Lembah Pasir Sumbul di Cianjur. Kawasan wisata ini memiliki panorama hutan pinus. Instagram @lembah_pasir_sumbul Area camping Lembah Pasir Sumbul di Cianjur. Kawasan wisata ini memiliki panorama hutan pinus.

Misal sepatu, pakaian, atau sleeping bag, periksa dulu apakah tidak ada hewan yang menempel di sana.

4. Jangan berkemah dekat tempat yang disenangi ular

Habitat ular biasanya berada di semak-semak, tumpukan kayu, daun kering, dan juga saluran air. 

Baca juga: Main ke Puncak, Bisa Kemah di Tepi Sungai dengan Pemandangan Hijau

Oleh karena itu, hindari mendirikan tenda dekat tempat seperti itu. Cek dulu kondisi sekitar tempat yang hendak digunakan untuk berkemah.

5. Bersihkan tenda dari sisa makanan

Selanjutnya, bersihkan tenda dari sisa makanan yang bisa mengundang tikus sebagai makanan ular.

Adanya tikus di sekitar tenda ternyata bisa mengundang ular yang sedang berburu mencari makanan.

Bisakah mengusir ular pakai garam?

Adapun saat ini, mungkin banyak orang yang mengira jika garam bisa digunakan untuk mencegah ular masuk tenda. Apakah bisa?

Ilustrasi ular.Vecteezy/ jssvobodajs608980 Ilustrasi ular.

Ternyata menurut Mirza, garam tidak berpengaruh untuk mengusir atau mencegah ular masuk ke dalam tenda.

Itu karena ular mempunyai sisik yang bisa melindungi tubuhnya dari iritasi yang disebabkan oleh garam. Berbeda dengan lintah yang bisa dibunuh dengan garam.

Baca juga: Tangkal Pinus Bandung, Tempat Kemah dan Piknik Bareng Alpaka

Jadi, menabur garam di sekitar tenda ternyata buka cara untuk mencegah ular. Lakukan 5 cara di atas saat berkemah agar ular tidak masuk tenda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com