Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Mobil Pertama Presiden Indonesia, Hasil Curian

Kompas.com - 20/06/2023, 06:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain menyimpan beragam peninggalan sejarah Pemuda Menteng 31 dalam memperjuangkan kemerdekaan, Museum Joang 45 nyatanya juga menyimpan mobil asli milik presiden pertama Indonesia, yakni presiden Soekarno.

"Mobil dinas REP 1 milik presiden Soekarno yang ada di Museum Joang 45 itu asli, dan sampai sekarang masih berfungsi dengan baik," kata pemandu Museum Joang 45 Muslim saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Mobil REP 1 ini merek Buick buatan Amerika Serikat (AS) tahun 1939 dan dulu digunakan oleh Ir Soekarno untuk tugas kenegaraan.

Baca juga:

Namun, siapa sangka mobil mewah yang menjadi tumpangan presiden Indonesia ini diperoleh dari hasil curian. Seperti apa kisahnya?

Mobil hasil curian 

Muslim menceritakan bahwa pascakemerdekaan 1945, Indonesia masih menjadi negara baru dan keadaan perekonomian pada saat itu belum stabil.

Maka, kata Muslim, keadaan ini tentu belum bisa memumpuni Indonesia untuk membeli transportasi yang akan ditumpangi oleh seorang presiden.

Sampai suatu hari, ketika Sudiro, salah satu teman baik Bung Karno, lewat di depan kantor Departemen Perhubungan Jepang, ia melihat sebuah mobil mewah terparkir di halaman.

Baca juga:

"Pak Sudiro ini dulu sempat bekerja di Jawa Hokokai. Setelah Jawa Hokokai dibubarkan, Sudiro belum mengambil upahnya sekitar lima sampai enam bulan," kata Muslim.

Upah Sudiro di Jawa Hokokai pada saat itu sekitar Rp 250 per bulan, dan momen pertama kali Sudiro melihat mobil mewah tersebut ialah setelah Sudiro pulang mengambil upah di kantor Jawa Hokokai.

Pada momen tersebut Sudiro langsung masuk kawasan Departemen Perhubungan Jepang dan hendak berbincang dengan supir yang mengendarai mobil tersebut. Kebetulan, kata Muslim, supir tersebut merupakan orang Indonesia asal Kebumen bernama Ngadiman.

Mobil milik Wakil Presiden Republik Indonesia pertama, Moh. Hatta, yang terparkir di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat.KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Mobil milik Wakil Presiden Republik Indonesia pertama, Moh. Hatta, yang terparkir di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat.

"Sudiro mengajak bicara Pak Ngadiman, dan memberikan Pak Ngadiman uang sekitar Rp 300 untuk pulang kampung. Pak Ngadiman mau dan kunci mobil tersebut dipegang oleh Sudiro," papar Muslim.

Mengingat mobil mewah tersebut merupakan mobil keluaran terbatas, maka Sudiro tidak bisa mengendarainya.

Alhasil, Sudiro meminta bantuan seorang sahabat bernama Arif untuk mengendarai mobil tersebut ke rumah Ir Soekarno di Jalan Pegangsaaan Timur Nomor 56.

Baca juga:

"Kawasan rumah Soekarno pada masa itu masih berupa hutan dan sepi, jadi kalau ada suara mobil yang datang pasti akan terdenga jelas," katanya.

Mendengar suara mesin mobil melaju rumahnya dari kejauhan, kata Muslim, Ir Soekarno pun keluar rumah karena penasaran siapa gerangan orang penting yang berkunjung ke rumahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com