KOMPAS.com – Jalur Kabupaten Lumajang ke Malang, Jawa Timur, atau sebaliknya via jalur selatan putus total pada Jumat (7/7/2023).
Putusnya jalan utama itu terjadi akibat putusnya jembatan yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/7/2023), putusnya jembatan itu disebabkan oleh banjir lahar hujan di sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
Baca juga: Bangkai Hiu Tutul Terdampar di Pantai Selok Anyar Lumajang, Dikubur Pakai Alat Berat
Adapun sebelumnya pada akhir tahun 2021, akses jalan utama Lumajang-Malang via jalur selatan juga putus akibat Jembatan Gladak Perak yang hancur diterjang awan panas Gunung Semeru.
Akibat putusnya jembatan di perbatasan Malang-Lumajang itu, masyarakat yang hendak bepergian dari Malang ke Lumajang atau sebaliknya harus memutar lewat utara.
Rute tersebut memutar ke arah utara, yakni melewati Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, hingga Kota Malang.
Akses menuju tempat-tempat wisata di sisi selatan Lumajang juga terputus apabila dari arah Malang.
Wisatawan harus memutar jauh ke arah utara apabila ingin berkunjung ke tempat wisata, seperti Air Terjun Tumpak Sewu, Air Terjun Kapas Biru, hingga Sarkawi Sumberurip.
Baca juga: Piket Nol Lumajang Longsor, Akses Lumajang-Malang Tutup Total
Namun apabila dari arah timur atau Lumajang, pengunjung bisa langung datang ke tempat wisata tersebut karena lokasinya ada di sebelum jembatan yang putus.
Meski begitu, wisatawan hanya perlu mewaspadai longsor yang kerap terjadi di Piket Nol saat hujan deras.
Bahkan saat jembatan tersebut putus, terjadi longsor di Piket Nol, sehingga jalur selatan Malang-Lumajang sudah ditutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.