Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Atasi Sakit Kepala Saat Menyelam Akibat Tekanan

Kompas.com - 11/07/2023, 17:24 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyelam atau diving bisa jadi salah satu aktivitas untuk menikmati pemandangan alam bawah laut, sekaligus untuk melatih kontrol emosi dan fokus seseorang.

"Sebelum diving, pastikan tidak takut air. Maksudnya, seseorang harus yakin ketika turun ke bawah laut, dan jangan panik," kata Technical Deep Instructor Adi Halim kepada Kompas.com di Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2023).

Baca juga:

Adi melanjutkan, kontrol rasa panik saat di bawah laut penting untuk dilakukan guna menghadapi risiko apa pun yang akan terjadi.

Salah satu risiko yang bisa terjadi saat seseorang menyelam yaitu adanya rasa sakit yang dirasakan di bagian kepala akibat tekanan di bawah laut.

Menghadapi hal ini, Adi memberikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sakit tersebut.

Baca juga:

Cara atasi sakit kepala ketika menyelam

Ilustrasi diving di Nusa Duawaj, Taman Nasional Komodo.DOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi diving di Nusa Duawaj, Taman Nasional Komodo.

Sakit kepala akibat tekanan saat menyelam lumrah terjadi. Kamu tidak perlu panik dan bisa melakukan beberapa cara berikut:

Pertama, tutup lubang hidung dengan jari tangan, kemudian hembuskan napas lewat hidung dalam keadaan tertutup. Melalui cara ini, akan ada udara yang keluar melalui lubang telinga.

"Tutup lubang hidung, kemudian hembuskan napas. Nanti akan terasa ada udara yang keluar dari telinga, itu cara yang paling gampang," kata Adi.

Baca juga:

Opsi lainnya, kamu bisa menutup lubang hidung, kemudian menelan air ludah saat hidung ditutup. Cara ini juga akan membuat udara keluar dari telinga.

"Bisa juga dengan cara menggerakkan rahang ke bagian atas," katanya.

Adi mengatakan, beberapa cara tersebut bisa dilakukan untuk mengatasi sakit kepala ketika berenang di kedalaman berapa pun. Cara ini akan menyeimbangkan tekanan dari luar dan di dalam telinga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com