Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Berkunjung ke Hutan Hujan ImersifKu, Wajib Lepas Alas Kaki

Kompas.com - 12/07/2023, 20:47 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyadarkan sesama manusia mengenai pentingnya menjaga hutan di Indonesia. Salah satunya melalui Hutan Hujan ImersifKu di Hublife, Jakarta Barat.

"Semua perubahan baik untuk alam dapat dimulai dari hal-hal kecil. Kalau saya, menyampaikannya melalui ruang imersif ini," kata Creative Director Imagery Creative Mutiara Martha Lena kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (12/7/2023).

Baca juga:

Lena menambahkan, sebagai mediator pesan pentingnya menjaga ekosistem hutan, ruang imersif Hutan Hujan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap hutan, khususnya bagi kalangan anak dan keluarga.

Hutan Hujan ImersifKu ini telah digelar sejak Jumat (7/7/2023) hingga Minggu (10/9/2023) di Hublife, Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat.

Sebelum datang berkunjung, ada beberapa aturan yang wajib dipatuhi selama berada di area Hutan Hujan ImersifKu.

Baca juga:

Aturan berkunjung ke Hutan Hujan ImersifKu:

Hutan Hujan ImersifKu di Hublife, Mall Taman Anggrek.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Hutan Hujan ImersifKu di Hublife, Mall Taman Anggrek.

1. Pengunjung diminta melakukan konfirmasi kepada petugas piket minimal 15 menit sebelum sesi pertunjukan dimulai.

2. Pengunjung diminta antre dan tertib saat memasuki ruang Hutan Hujan ImersifKu.

3. Pengunjung diminta melepas alas kaki saat masuk ke dalam ruangan imersif, kecuali penggunaan kaus kaki masih diperbolehkan.

4. Apabila pengunjung datang terlambat, tetap boleh masuk ruangan selama sesi yang dipilih masih berlangsung.

5. Apabila pengunjung datang terlambat dan sesi yang dipilih sebelumnya telah selesai maka pengunjung tidak bisa meminta pengembalian tiket.

6. Pengunjung dilarang bersandar di dinding ruang imersif.

7. Pengunjung yang membawa anak kecil diminta untuk mengawasi anak selama berada di ruang Hutan Hujan ImersifKu.

8. Pengunjung diminta untuk menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah di tempat yang sudah disediakan, serta tidak meninggalkan sisa makanan di area kafe.

9. Pengunjung diminta untuk menjaga barang bawaan selama di area Hutan Hujan ImersifKu. Petugas tidak akan bertanggung jawab jika terjadi kehilangan barang.

10. Pengunjung tidak boleh membawa makanan, minuman, dan kamera ke dalam ruangan imersif. Kamera ponsel masih diperbolehkan masuk.

11. Gelang untuk akses masuk ruang imersif wajib dikembalikan kepada petugas setelah keluar dari ruang imersif.

Baca juga: 4 Masjid Tua di Jakarta Barat, Ada yang Usianya Lebih dari 200 Tahun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com