KOMPAS.com - Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi atau Museum Sasmita Loka Ahmad Yani berada di Jalan Lembang Nomor 67, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Museum ini menyimpan peninggalan salah satu Pahlawan Revolusi, Jenderal Ahmad Yani, yang ditembak dan dibawa ke Lubang Buaya pada tahun 1965.
Baca juga:
Pengunjung bisa melihat pakaian, furnitur, dan foto-foto Jenderal Ahmad Yani beserta keluarganya.
Setelah menjelajahi museum tersebut, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke sejumlah tempat wisata lainnya. Simak selengkapnya:
Salah satu keunikan Masjid Agung Sunda Kelapa adalah bangunannya yang tidak memiliki kubah, serta bentuknya mirip kapal.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/4/2023), inisiatif pembangunan masjid ini sudah ada sejak tahun 1951, namun mengalami sejumlah kendala. Barulah pada tahun 1968 peletakkan batu pertama untuk masjid ini dilakukan.
Pengunjung bisa berwisata kuliner di sekitar area masjid atau berwisata religi dengan didampingi pengurus masjid. Namun, mereka yang ingin berkeliling diimbau mengirim surat terlebih dahulu.
Masjid Agung Sunda Kelapa beralamat di Taman Sunda Kelapa Nomor 16, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Jaraknya dari Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi sekitar 650 meter atau hampir 10 menit berjalan kaki.
Baca juga: Sejarah Masjid Sunda Kelapa, Masjid Tanpa Kubah di Menteng
Taman Suropati berjarak sekitar 850 meter dari Museum Sasmitaloka. Wisatawan bisa berjalan kaki sekitar 12 menit agar bisa sampai di taman ini.
Beralamat di Jalan Taman Suropati Nomor 5, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, taman ini seolah menjadi oase di tengah permukiman dan hiruk pikuk lalu lintas Ibu Kota.
Pengunjung tidak hanya bisa menikmati suasana, tapi juga bisa berpiknik, memberi makan burung merpati, berolahraga, dan membaca buku.
Baca juga: 4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis