Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat Wisata Dekat Museum Sasmitaloka, Ada Jalan Surabaya

Kompas.com - 14/07/2023, 22:50 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi atau Museum Sasmita Loka Ahmad Yani berada di Jalan Lembang Nomor 67, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Museum ini menyimpan peninggalan salah satu Pahlawan Revolusi, Jenderal Ahmad Yani, yang ditembak dan dibawa ke Lubang Buaya pada tahun 1965.

Baca juga:

Pengunjung bisa melihat pakaian, furnitur, dan foto-foto Jenderal Ahmad Yani beserta keluarganya.

Setelah menjelajahi museum tersebut, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke sejumlah tempat wisata lainnya. Simak selengkapnya:

Tempat wisata dekat Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi

1. Masjid Agung Sunda Kelapa

Masjid Agung Sunda Kelapa.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Masjid Agung Sunda Kelapa.

Salah satu keunikan Masjid Agung Sunda Kelapa adalah bangunannya yang tidak memiliki kubah, serta bentuknya mirip kapal. 

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/4/2023), inisiatif pembangunan masjid ini sudah ada sejak tahun 1951, namun mengalami sejumlah kendala. Barulah pada tahun 1968 peletakkan batu pertama untuk masjid ini dilakukan. 

Pengunjung bisa berwisata kuliner di sekitar area masjid atau berwisata religi dengan didampingi pengurus masjid. Namun, mereka yang ingin berkeliling diimbau mengirim surat terlebih dahulu.

Masjid Agung Sunda Kelapa beralamat di Taman Sunda Kelapa Nomor 16, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Jaraknya dari Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi sekitar 650 meter atau hampir 10 menit berjalan kaki.

Baca juga: Sejarah Masjid Sunda Kelapa, Masjid Tanpa Kubah di Menteng

2. Taman Suropati

Kawasan Taman Suropati.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Kawasan Taman Suropati.

Taman Suropati berjarak sekitar 850 meter dari Museum Sasmitaloka. Wisatawan bisa berjalan kaki sekitar 12 menit agar bisa sampai di taman ini.

Beralamat di Jalan Taman Suropati Nomor 5, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, taman ini seolah menjadi oase di tengah permukiman dan hiruk pikuk lalu lintas Ibu Kota. 

Pengunjung tidak hanya bisa menikmati suasana, tapi juga bisa berpiknik, memberi makan burung merpati, berolahraga, dan membaca buku. 

Baca juga: 4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com