Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panorama Kapas Biru Buka Lagi Usai Tanggap Darurat di Lumajang Selesai

Kompas.com - 21/07/2023, 15:03 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Lumajang sisi selatan, kini sudah bisa berkunjung.

Itu karena tempat-tempat wisata yang berada di sana sudah mulai buka lagi per Jumat (21/7/2023).

Sebelumnya, tempat wisata di daerah terdampak bencana lahar hujan Semeru tutup sementara sejak Jumat (7/7/2023).

Hal itu merupakan tindak lanjut dari status tanggap darurat bencana yang diberlakukan Bupati Lumajang Thoriqul Haq selama 14 hari.

Baca juga: Wisata Lumajang Akan Buka Lagi Jumat 21 Juli 2023 usai Status Tanggap Darurat Bencana

“Tempat wisata yang tutup sementara di Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, Pasrujambe, dan Tempursari,” kata Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lumajang bernama Tyas kepada Kompas.com, Senin (10/7/2023).

Adapun status tanggap darurat bencana di Kabupaten Lumajang tersebut berakhir pada Kamis (20/7/2023).

“Karena tidak ada perpanjangan waktu terkait tanggap darurat, maka besok 21 Juli 2023 (tempat wisata) sudah dapat dibuka untuk beraktivitas kembali,” sambung dia.

Panorama Kapas Biru buka lagi

Salah satu tempat wisata hits di Lumajang yang buka lagi pada Jumat (21/7/2023) adalah Panorama Kapas Biru.

Lokasi tempat wisata ini ada di Kecamatan Pronojiwo, sehingga sebelumnya tempat wisata ini tutup sementara.

Baca juga: Tanggap Darurat 14 Hari di Lumajang, Wisata Panorama Kapas Biru Tutup Sementara

Adapun dilansir dari Kompas.com (16/7/2023), tempat wisata ini sebenarnya tidak terdampak bencana banjir lahar hujan. 

“Wisata Panorama Kapas Biru sudah buka,” kata pengelola wisata Panorama Kapas Biru bernama Hendrik kepada Kompas.com, Jumat.

Ia melanjutkan, tidak ada aturan khusus kepada wisatawan pada momen pembukaan kembali saat ini.

Wisata Panorama Kapas Biru, Lumajang, Jawa Timur.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Wisata Panorama Kapas Biru, Lumajang, Jawa Timur.

Meski begitu, pihaknya mengaku merasakan dampak dari bencana banjir lahar hujan yang memutus jalan utama Malang-Lumajang.

“Tapi wisatawan yang berkunjung ke Pronojiwo berkurang karena jalur Malang-Lumajang (via selatan) masih putus, terutama jalur roda emapat,” ujar dia.

Baca juga: Panorama Kapas Biru, Indahnya Pemandangan Air Terjun Berlatar Semeru

Sebagai info, Panorama Kapas Biru menyuguhkan keindahan pemandangan alam yang memesona.

Wisatawan bisa menyaksikan kombinasi pemandangan Air Terjun Kapas Biru dari kejauhan, perbukitan hijau, hingga latar belakang Gunung Semeru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com