Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Juni 2023, Lebih dari 2.000 Turis Asing Kunjungi Aceh

Kompas.com - 04/08/2023, 07:23 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Selama bulan Juni 2023, tercatat ada 2.166 wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi Aceh. 

Rinciannya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, 1.701 wisman berasal dari Malaysia dan sisanya dari Singapura, Australia, Amerika Serikat, serta sejumlah negara lainnya di Benua Asia, Amerika, dan Eropa.

Baca juga:

"Paling dominan (wisman) ke Banda Aceh dan Sabang. Wisman kebanyakan dari Malaysia karena wisata Islami dan dekat," ujar Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, dikutip dari Antara, Selasa (1/8/2023).

Akan tetapi, bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman ke Aceh pada Mei 2023, jumlah kunjungan wisman pada Juni 2023 mengalami penurunan.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Aceh, Bisa Petik Kopi Gayo

Ilustrasi Pulau Rubiah di Sabang, Aceh.Dok. Wikimedia Commons/dewicilay Ilustrasi Pulau Rubiah di Sabang, Aceh.

"Angka ini terjadi penurunan dibanding Mei 2023 yang mencapai 2.867 orang. Ini perlu mendapat perhatian kita semua, bagaimana ke depan perkembangan menjadi lebih baik," katanya.

Untuk diketahui, pada Januari 2023, jumlah kunjungan wisman ke Aceh mencapai 2.257 orang, lalu pada Februari 2023 sebanyak 2.034 orang, pada Maret 2023 mencapai 1.903 orang, dan pada April 2023 mencapai 1.349 orang.

Baca juga:

Selanjutnya pada bulan Mei 2023 tercatat ada 2.867 orang dan pada bulan Juni 2023 ada 2.166 orang.

Dengan demikian, jumlah kunjungan wisman ke Aceh secara keseluruhan dari Januari 2023 sampai Juni 2023 mencapai 12.576 orang.

Baca juga: Waktu Terbaik Mengunjungi Aceh, Bisa Datang Saat Kenduri Maulid

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com