Indonesia Kini Punya Penerbangan Langsung ke India

KOMPAS.com - Maskapai yang berbasis di India, InterGlobe Aviation Limited atau IndiGo resmi mendaratkan rute penerbangan pertamanya di Indonesia, yakni untuk rute Mumbai-Jakarta, Senin (7/8/2023).

Ini menjadi rute penerbangan langsung (direct flight) langsung dari India ke Indonesia pergi-pulang (PP).

"Penerbangan ini tidak hanya memberi manfaat bagi wisatawan asal India, tetapi juga membuka kesempatan pelaku perjalanan dari Indonesia untuk terkoneksi langaung dengan India," ujar Head of Global Sales di IndiGo, Vinay Malhotra dalam konferensi pers di Terminal 2F, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin sore.

Baca juga: Indonesia Akan Buka Penerbangan Langsung dari India, Ada Kolkata

Penerbangan perdana Mumbai-Jakarta ini berangkat pukup 07.55 dari Bandara Chhatrapati Shivaji Maharaj, Mumbai dan mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada 16.10 WIB, mwnggunakan armada Airbus A320 NEO

Rute Mumbai-Jakarta PP akam terbang dengan frekuensi satu hari satu sekali, dengan jadwal berikut:

• Rute Mumbai-Jakarta berangkat pukul 07.55 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 16.10 WIB.
• Rute Jakarta-Mumbai berangkat pukul 17.05 WIB dan tiba Mumbai pukul 21.30 waktu setempat.

Baca juga: Batik Air Buka Penerbangan dari Kualanamu ke Chennai India Mulai 11 Agustus 2023

India pasar wisatawan ke Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menyebutkan, India merupakan salah satu pasar wisatawan mancanegara (wisman) utama ke Indonesia dan menempati posisi keempat.

KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Malvika Priyadarshini dari Kedutaan Besar India di Jakarta, Head of Global Sales di IndiGo, Vinay Malhotra, dan Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya (paling kanan ke kiri) saat meresmian rute penerbangan Mumbai-Jakarta PP oleh maskapai Indigo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (7/8/2023).

Nia menyebutkan, target kunjungan wisman pada 2023 mencapai 8,5 juta.

Untuk wisman asal India, angkanya berkisar 307.000 hingga 450.000 wisman. Per Juni 2023, angkanya sudah mencapai 67 persen target batas atas dan 90 persen target batas bawah.

Baca juga: Target Kunjungan Wisman Naik Jadi 8,5 Juta pada 2023

Padahal, sebelumnya belum ada penerbangan langsung dari India ke Indonesia.

"Kemarin tanpa direct flight sudah bagus. Dengan ada direct flight, semoga lebih baik dan semoga harganya (tiket) juga kompetitif," ucapnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)