Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Target Kembangkan 250 Desa Wisata hingga 2024

Kompas.com - 13/08/2023, 09:51 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan pengembangan 250 Desa Wisata melalui program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Adapun untuk tahun ini, sebanyak 75 besar desa yang lolos seleksi akan memperebutkan tempat terbaik dalam ajang tersebut.

Baca juga: 6 Pesona Desa Tenganan Bali, Ada Perang Pandan dan Tenun Gringsing

Di Jawa Barat, salah satu desa yang masuk 75 besar ADWI 2023 adalah Desa Wisata Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

"Anugerah wisata kita segera luncurkan dan tahun ini sudah mencapai 75 desa wisata. Akhir dari pada pemerintahan tahun depan, dengan targetnya 250 desa wisata kita sentuh dengan berbagai program," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat ditemui di Kecamatan Rancabali, Kamis (10/8/2023).

Ia menambahkan, program tersebut menjadi prioritas lantaran saat ini sektor pariwisata baru saja bangkit seusai diterjang Pandemi Covid-19.

"Desember 2020 keadaan pariwisata betul-betul dalam keadaan yang sangat memprihatinkan," ujar dia.

Baca juga: 10 Desa Wisata di Gunungkidul, Ada Lokasi Geopark yang Diakui UNESCO

Yakini desa wisata di Jawa Barat ikut bangkit

Khusus di Desa Wisata Alamendah yang dikunjunginya, kata Sandiaga, telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan saat Covid-19.

Salah satu faktor bangkitnya peningkatan kunjungan di Desa Alamendah menurutnya adalah karena adanya beberapa program yang dicanangkan oleh Kemenparekraf.

Ini termasuk pelatihan literasi, pelatihan keuangan, kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta serta Perusahaan lainnya sehingga desa wisata menjadi lebih tangguh di masa depan.

"Dengan daya tarik wisata yang beragam, lebih banyak dan kemampuan membangun produk ekonomi kreatif unggulan," ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: 6 Pesona Desa Wisata Nyuh Kuning di Ubud yang Kental Adat Bali

Selain Kabupaten Bandung saja, Sandiaga juga meyakini sektor pariwisata di wilayah lainnya di Jawa Barat, seperti Pangandaran, Garut, dan Sukabumi dapat kembali pulih.

Ia menargetkan, lima Desa di Provinsi Jawa Barat bakal disentuh dan diharapkan menjadi penopang ekonomi daerah.

"Saya yakin dengan kolaborasi bersama ditunjukan dengan lima desa wisata di provinsi jabar. Mulai dari Pangandaran, Garut, sampai Sukabumi dan di Kabupaten Bandung ini kita bisa pulihkan lagi kebangkitan ekonomi kita. Demi memberi kesejahteraan masyarakat yang meningkat," tuturnya.

@kompastravel Ini dia rekomendasi tempat-tempat yang bisa kamu kunjungi kalau mau menghabiskan waktu si sekitar Stasiun Cikini.. Next mau rekap stasiun mana lagi nih? #cikini #wisatajakarta #jakartahits #jakartainfo #explorejakarta #cikinigondangdia ? She Share Story (for Vlog) - ????

Lebih jauh, Sandiaga menyebutkan, angka kunjungan ke destinasi wisata di Bandung Selatan mengalami peningkatan sebanyak 30 persen dibandingkan dua tahun lalu.

Baca juga: 5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

Ia pun mengapresiasi kerja sama beberapa pihak yang terlibat dalam mewujudkannya.

"Saya pantau dari kunjungannya, tahun lalu naik 30 persen, tahun ini naik lagi. Saya berkomitmen akan melanjutkan perjuangan ini dengan kerja lebih keras lagi dekat dengan masyarakat dan memberikan peningkatan kesejahteraan kepada rakyat," ucap Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com