Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Berkunjung ke Kebun Buah Melon Akaruku, Waspada Lapar Mata

Kompas.com - 20/08/2023, 20:07 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisatawan yang bingung hendak berlibur kemana saat akhir pekan bisa coba datang dan panen buah di Kebun Buah Melon Akaruku Hydrofarm.

Lokasinya ada di Jalan Gunung Maloko, Nomor 123, Dangdang, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Harga tiket masuknya gratis. Pengunjung hanya perlu membayar jika membawa pulang buah melon. 

"Tidak ada biaya masuk yang dikenakan, pengunjung bisa datang langsung dan petik buah melon."

"Nanti kami timbang melonnya, harga melonnya Rp 60.000 per kilogram," kata pemilik sekaligus pengelola Akaruku Hydrofarm, Joe Agung, kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Akaruku Hydrofarm, Wisata Petik Buah Melon di Tangerang

Masa panen buah melon di sini berlangsung sekali dalam dua pekan dan melon yang dipanen pada setiap musim panen akan berbeda-beda.

Bila pertama kali datang ke Kebun Buah Melon Akaruku, Kompas.com memberikan beberapa tips berkunjung usai datang ke lokasi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kebun Buah Melon Akaruku: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Tips berkunjung ke Kebun Melon Akaruku 

1. Tentukan waktu berkunjung

Jika datang ke Cisauk hanya untuk berkunjung ke Kebun Buah Melon Akaruku, Kompas.com merekomendasikan datang ke lokasi pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada pagi hari kebun melon masih belum terlalu ramai oleh pengunjung, jadi wisatawan tidak perlu antri terlalu lama.

Baca juga: Main ke Kebun Buah di Cisauk, Coba Petik Melon Langsung dari Pohon

Lain halnya jika datang ke Cisauk sembari melipir ke danau di dekat kebun, Kompas.com menyarankan datang ke Kebun Buah Melon Akaruku sekitar pukul 16.00 WIB.

Memetik buah melon di Kebun Melon Akaruku, Cisauk.KOMPAS.com/FREDIKUS TUTO KE SOROMAKING Memetik buah melon di Kebun Melon Akaruku, Cisauk.

Alasannya, kawasan danau di dekat kebun melon ini cocok dikunjungi pada sore menjelang matahari tenggelam karena matahari tidak terlalu terik.

Jadi, wisatawan tidak terlalu lama menunggu matahari mulai redup untuk jalan-jalan di sekitar danau.

Baca juga: Kenapa Harga Melon di Jepang Mahal?

2. Makan di lokasi

Setelah memetik melon langsung dari pohonnya, wisatawan bisa menikmati melon langsung di lokasi, atau bisa juga membawa melon pulang.

Jika tidak buru-buru, Kompas.com merekomendasikan wisatawan untuk menikmat melon langsung di lokasi.

Melon di Kebun Melon Akaruku, Cisauk.KOMPAS.com/FREDIKUS TUTO KE SOROMAKING Melon di Kebun Melon Akaruku, Cisauk.

Di kawasan kebun melon Akaruku terdapat sebuah restoran dengan konsep terbuka dan menyuguhkan pemandangan danau dari ketinggian.

Wisatawan bisa menikmati buah melon yang segar dan manis sembari menikmati pemandangan di sini.

Baca juga: Begini Cara Memilih Buah Melon yang Tepat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com