Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Rekomendasi Wisata Musim Dingin di Jepang, Tak Cuma Tokyo dan Osaka

Kompas.com - 28/08/2023, 20:08 WIB
Gading Perkasa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jepang dengan julukan Negeri Sakura, ternyata tidak cuma bisa dikunjungi saat musim semi. Kamu bahkan tetap bisa berkunjung ke sana saat musim dingin.

Saat berkunjung pada musim dingin, kamu bisa menyaksikan salju yang tentu saja tidak bisa dirasakan di Indonesia.

Adapun musim dingin di Jepang biasanya berlangsung dari bulan Desember hingga Februari. Pada periode tersebut, salju akan turun di daerah-daerah seperti Hokkaido dan Tohoku. Kota besar seperti Tokyo juga bisa dipenuhi salju selama beberapa hari.

Baca juga: Tur Kota Seharian di Jepang Naik Bus, Mulai Rp 950.000 per Orang

Selain itu, suhu rata-rata di Tokyo pada musim dingin berkisar antara 4 derajat Celsius hingga 10 derajat Celsius.

Rekomendasi wisata di Jepang saat musim dingin

Dalam gelaran Japan Travel Fair 2023 di Mal Kota Kasablanka pada Sabtu (26/8/2023) kemarin, Kompas.com sempat bertanya kepada sejumlah agen perjalanan mengenai pilihan wisata di Negeri Sakura selama musim dingin, yakni sebagai berikut:

1. Shirakawa-Go

Shirakawa-Go merupakan desa tradisional di Prefektur Gifu, tepatnya berada di kaki Gunung Hakusan. Dikutip laman Japan Travel, rumah-rumah bergaya gassho-zukuri di Shirakawa-Go saat ini berfungsi sebagai museum. Beberapa di antaranya juga dijadikan penginapan.

Shirakawa-go saat musim dingin.Dok. Shutterstock/vichie81 Shirakawa-go saat musim dingin.

Dalam bahasa Jepang, gassho berarti tangan-tangan yang berdoa, sedangkan zukuri adalah akhiran yang diambil dari kata kerja tsukuru yang maknanya membangun atau membuat.

Jika digabungkan, gassho-zukuri mencerminkan atap-atap rumah yang tinggi menyerupai tangan bikssu Buddha yang sedang berdoa.

Baca juga: Shirakawa Go, Desa Tradisional di Jepang yang Jadi Warisan Budaya UNESCO

"Di Shirakawa-Go banyak sekali rumah tradisional Jepang. Ketika musim dingin, wisatawan bisa melihat bagaimana rumah tradisional Jepang ditutupi salju," ujar tour consultant TX Travel bernama Ika kepada Kompas.com.

2. Gunung Fuji

Gunung Fuji berada di dekat pesisir selatan Pulau Honshu, tepatnya di perbatasan antara Prefektur Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo.

Kereta Tokaido Shinkansen yang melintasi Prefektur Shizuoka berlatar panorama Gunung Fuji, Jepang.Dok. Wikimedia Commons/MaedaAkihiko Kereta Tokaido Shinkansen yang melintasi Prefektur Shizuoka berlatar panorama Gunung Fuji, Jepang.

Gunung yang erupsi terakhir kali pada tahun 1707 ini memiliki ketinggian 3.776 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kabar baik bagi mereka yang senang mendaki gunung, aktivitas pendakian Gunung Fuji boleh dilakukan. Namun perhatikan cuaca sebelum mendaki.

Baca juga: 6 Fakta Gunung Fuji, Ikon Jepang yang Ternyata Pernah Meletus

"Kita tergantung cuaca ya. Kalau cuacanya ekstrem, pendakian ke Gunung Fuji tidak bisa mencapai puncak, ini biasanya setelah tanggal 20-an (Desember)," ujar Ika.

3. Nagoya

Nagoya adalah ibu kota Prefektur Aichi-ken di pusat pulau Honshu, dan merupakan salah satu kota industri utama di Jepang. Nagoya terletak di ujung Teluk Ise.

Ilustrasi Kastil Nagoya di JepangShutterstock/@f11photo Ilustrasi Kastil Nagoya di Jepang

Kota ini berjarak sekitar 344 kilometer dari Tokyo. Jika menggunakan kereta cepat Shinkansen, waktu tempuhnya mencapai lebih kurang 90 menit.

Baca juga: Batik Air Buka Rute ke Nagoya Jepang 30 Maret 2023

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com