Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Bromo Sudah 5 Hari, Ini Alasan Api Tak Kunjung Padam

Kompas.com - 11/09/2023, 18:08 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kebakaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur hingga hari ini, Senin (11/9/2023) masih belum dapat dipadamkan. 

Adapun kebakaran dipicu api suar atau flare yang digunakan pengunjung untuk sesi foto pranikah. 

Kebakaran sudah berlangsung selama lima hari dan dikabarkan makin meluas.

Baca juga: Mengenang Indahnya Padang Sabana Bromo Sebelum Kebakaran

Dikutip dari Antara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan, akses menuju lokasi menjadi penyebab mengapa kebakaran belum kunjung dapat dipadamkan. 

"Akses ke lokasi kebakaran sulit, berbukit, dan terjal," ujar Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Thomas Nifinluri di Jakarta, Senin, seperti dikutip dari Antara

Selain hambatan karena medan yang berat menuju lokasi, tim pemadam juga kesulitan karena angin bertiup kencang sehingga memicu api terus menyala membakar hutan dan lahan. 

Bahkan, di tengah upaya pemadaman, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terpaksa harus menutup seluruh akses menuju kawasan wisata Gunung Bromo untuk memudahkan operasi pemadaman.

Baca juga: Kebakaran di Gunung Bromo Belum Padam, Akses Ditutup Total

Penutupan akses diberlakukan pada seluruh pintu masuk, yakni Coban Trisula di Kabupaten Malang, Wonokitri di Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang di Kabupaten Probolinggo, dan Senduro di Kabupaten Lumajang.

"Penutupan berlaku sejak Minggu, 10 September 2023, mulai pukul 19.00 WIB, sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Thomas.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, luas hutan dan lahan yang terbakar di Gunung Bromo mencapai 274 hektar.

Baca juga: Kawasan Wisata Bromo Buka Kembali Seusai Kebakaran Hutan

Pemadaman dilakukan bersama Tim Satgas Provinsi Jawa Timur, Tim Satgas Malang, para relawan, masyarakat peduli api, dan Tim Brigdalkarhut Balai Besar TNBTS.

"Tim pemadaman udara juga dikerahkan memasuki hari kedua dengan operasi water bombing dengan dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ucapnya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com