KOMPAS.com - Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta sepertinya bisa jadi kegiatan positif mengisi waktu sekaligus merayakan Hari Batik Nasional 2023 yang diperingati setiap 2 Oktober.
Selain melihat pameran di Museum Tekstil, kamu juga bisa melihat koleksi batik nusantara di Galeri Batik.
"Setiap tiga bulan sekali ada pameran selain batik di Museum Tekstil, jadi untuk koleksi batik bisa dilihat di Galeri Batik," kata pemandu Museum Tekstil bernama Ica kepada Kompas.com di lokasi, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: Cara ke Museum TekstiL Naik KRL dan TransJakarta
Museum Tekstil berlokasi di Jalan K.S Tubun Nomor 2-4, RT.4/RW.2, Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat.
Museum ini buka setiap Selasa sampai Minggu, mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Apabila baru pertama kali datang ke Museum Tekstil, simak beberapa aturan berkunjung berikut yang perlu dipatuhi.
Setiap pengunjung yang hendak masuk ke area Museum Tekstil, Galeri Batik, ataupun ke area pendopo batik wajib membeli tiket masuk di loket tiket.
Baca juga: Museum Tekstil Jakarta : Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Ini tidak terkecuali bagi pengunjung yang datang ke pendopo batik untuk menyambung membuat batik yang sebelumnya sudah dikerjakan di lokasi.
"Kalau yang memilih membatik ukuran satu meter, pengerjaanya tidak bisa satu hari, jadi harus dilanjutkan esok hari. Pengunjung ini wajib membeli tiket masuk kawasan museum saat berkunjung kembali," kata petugas di pendopo batik, Museum Tekstil, Yeni, Minggu (1/10/2023).
Ica mengatakan bahwa pengunjung boleh mendokumentasikan koleksi yang dipamerkan di Museum Tekstil, asalkan tidak menyalakan blitz atau flash kamera.
"Tidak boleh pakai blitz (flash), karena cahayanya dapat membuat koleksi menjadi pudar," katanya.
Tidak semua koleksi yang dipamerkan di Museum Tekstil dilindungi pembatas kaca. Ada pula koleksi yang dipajang secara terbuka.
Baca juga: Panduan Wisata ke Museum Tekstil di Jakarta, Tempat Rekreasi Murah untuk Keluarga
Pengunjung wajib berhati-hati supaya koleksi di dalam museum tidak tersentuh, apalagi kotor.
Pengunjung dilarang membawa apalagi mengonsumsi makanan dan minuman di dalam Museum Tekstil.
Jika hendak makan dan minum, pengunjung bisa mengonsumsinya di saung ataupun di taman yang ada di belakang gedung museum.
Yeni mengatakan bahwa setiap pengunjung Museum Tekstil, khususnya pengunjung yang ikut membatik di Pendapa Batik, wajib mematuhi arahan petugas. Pasalnya, arahan tersebut penting demi keselamatan pengunjung sendiri.
Seperti arahan untuk tidak langsung menyentuh lelehan lilin malam ketika terkena tangan. Jika langsung menyentuhnya, maka kulit akan terkena luka bakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.