Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Mayoritas Orang Indonesia Suka Penginapan yang Komunikatif

Kompas.com - 07/10/2023, 12:01 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suatu riset mengatakan, orang atau wisatawan Indonesia menyukai akomodasi atau penginapan yang komunikatif. Artinya, yang melakukan percakapan sebelum, saat, dan sesudah proses menginap. 

Fakta tersebut tertuang dalam laporan bertajuk "SiteMinder's Changing Traveller Report 2023" yang dikuti oleh 10.000 wisatawan dari 12 negara, termasuk 840 orang berasal dari Indonesia.

Riset yang berlangsung pada Juli 2023 ini menunjukkan wisatawan Indonesia tertarik untuk berkomunikasi dengan para penyedia penginapan atau akomodasi, sebesar 95 persen. Satu peringkat di bawah India, namun tertinggi dibandingkan China, Australia, dan global. 

Baca juga: Singapura Targetkan Angka Kunjungan Turis Indonesia seperti Sebelum Pandemi

"Orang Indonesia lebih senang kalau ada komunikasi sama hotel. Percakapannya terus berlanjut dari sebelum, saat, dan sesudah menginap," ujar Regional Vice President SiteMinder untuk Asia Pasifik Bradley Haines, di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Country Manager SiteMinder Indonesia, Rio Ricaro mengatakan berdasarkan pengalamannya, secara umum seseorang memang akan lebih senang jika diajak berkomunikasi oleh pihak hotel, karena merasa lebih diapresiasi.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Misalnya saat booking hotel, pihak penyedia melakukan follow up atau kontak melalui Whatsapp atau email. Mungkin menanyakan "Kira-kira ada lagi tidak yang bisa kami siapkan sebelum kedatangan?".

"Nah ketika saya ketemu hotel kayak gitu, saya senang banget dan pasti memberi bintang 5. Karena saya merasa dihargai, diperhatikan. Ada juga hotel yang pas booking dari check in sampe check out itu enggak ditanyain apa-apa," tutur Rio. 

Komunikasi digital disukai orang Indonesia

Lebih lanjut, Brad menjelaskan bahwa sejalan dengan fakta bahwa banyak wisatawan Indonesia lebih menyukai proses check in otomatis, cukup banyak dari mereka yang senang berkomunikasi digital saat sudah di penginapan. 

"Konsisten dengan keinginan check in otomatis, mereka ingin berkomunikasi dengan staf hotel melalui cara digital," terang dia. 

ilustrasi check in hotel, check-in hotelShutterstock/ U Photostock ilustrasi check in hotel, check-in hotel

Misalnya, kata Brad, meminta kebutuhan apapun seperti sarapan melalui kode QR yang dipindai di ponsel. Termasuk meminta pembersihan kamar dan pemesanan lainnya, pada intinya adalah penggunaan teknologi sudah dimanfaatkan di sekitar lingkungan hotel.

Rio menjelaskan, angka keinginan komunikasi langsung (dengan orang) dan komunikasi melalui perangkat hanya beda tipis, yaitu 54 persen dibanding 46 persen. 

Baca juga: Mayoritas Wisatawan Indonesia Gunakan OTA Saat Pesan Penginapan

"46 persen orang Indonesia yang kami survei lebih suka komunikasi via perangkat saat sudah check in di hotel. Misalnya disediakan link yang mengarah kepada informasi soal hotel atau fasilitas," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com