Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Gunakan Autogate dengan Face Recognition di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 09/10/2023, 19:32 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Belum lama ini, Direktorat Jenderal Imigrasi memperbarui autogate di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dari sebelumnya menggunakan teknologi sidik jari, menjadi pindai wajah atau face recognition.

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim sempat mengeklaim prosesnya hanya memerlukan waktu tak sampai 20 detik.

Adapun teknologi ini dapat digunakan oleh pemegang paspor tidak hanya paspor elektronik, tetapi juga paspor biasa.

"Kami tadi sudah uji coba (autogate) itu, di bawah 20 detik sudah bisa melintas dengan alat face recognition. Harapannya juga security-nya lebih baik dibandingkan sidik jari," kata Silmy di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (2/10/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Adapun penggunaan mesin otomatis untuk layanan pindai wajah ini disebut sudah diterapkan di berbagai negara, seperti Singapura, Dubai dan Abu Dhabi di Uni Emirat Arab (UEA), serta Doha di Qatar.

Lalu, seperti apa praktiknya? Jika baru pertama kali akan menggunakannya, simak panduan berikut.

Cara menggunakan autogate face recognition di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com sempat mencoba melalui autogate di Terminal 3 kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Penggunaan autogate ini membuat proses kedatangan di imigrasi menjadi lebih praktis dan minim antrean.

Akan tersedia dua lapis gate. Pertama, pelaku perjalanan cukup membuka paspor dan memindai bagian informasi data pada mesin yang tersedia.

Baca juga:

Setelah beberapa detik, akan tertulis pada mesin bahwa kita sudah boleh mengangkat paspor. Jika prosesnya sudah selesai, gate akan terbuka.

Kedua, pelaku perjalanan akan diminta menghadap ke kamera untuk melakukan pindai wajah. Lepas perlengkapan yang dapat mengganggu proses pemindaian, seperti kacamata dan masker.

Jika sudah selesai, gate kedua akan terbuka dan proses dapat selesai.

Ketika Kompas.com menjajalnya, proses ini bahkan tidak sampai 15 detik.

Kendati demikian, bagi pelaku perjalanan yang mengalami kesulitan ketika melalui autogate atau belum terbiasa, imigrasi tetap menyediakan gate manual.

@kompastravel Ada perbedaan antara jumlah seats alias kursi di tiap kelas. Kalau di premium economy jumlah kursinya 555, dengan posisi 3-2. Kalau di business class ada 28 kursi dengan posisi 2-2. Nah, kalau di first class ada 18 kursi dengan posisi 2-1 Yuk cerita di kolom komentar, kamu pengen nyobain naik Whoosh juga nggak sih? #keretacepat #keretacepatjakartabandung #kcic #whoosh ? Mood - Instrumental - DC Beatz
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com