Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampaui Target, Kunjungan Turis Asing Sudah Capai 7,4 Juta

Kompas.com - 09/10/2023, 21:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing hingga Agustus 2023 tercatat mencapai 1, 1 juta kunjungan.

Secara kumulatif, kunjungan wisman selama Januari hingga Agustus 2023 mencapai 7,44 juta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memandang, kebangkitan pariwisata tahun ini sangat signifikan.

Sebab, angka tersebut sudah melampaui target awal kunjungan wisman, yakni 7,4 juta kunjungan, yang kemudian direvisi menjadi 8,5 juta kunjungan wisman hingga akhir tahun.

“Ini naik dari bulan sebelumnya, dan dibandingkan tahun lalu, naik hampir 70 persen. Berhasil memecahkan 7,4 juta target wisman di awal tahun,” ujar Menprekraf dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Baca juga:

Masih tersisa empat bulan ke depan, pihaknya optimis target akhir tahun 8,5 juta kunjungan wisman dapat terlampaui. Bahkan, ia memperkirakan angkanya akan naik 15-20 persen.

“Dapat terlampaui siginifikan 15-20 persen, targetnya 10-11 juta kunjungan wisman,” ujar dia.

Didominasi wisatawan Malaysia

Lebih lanjut, ia menjelaskan, dari kunjungan wisman di bulan Agustus, didominasi oleh Malaysia sebagai peringkat pertama, Australia di posisi kedua, dan Singapura yang ketiga.

“Kalau kita lihat dari kunjungan wisman saat Agustus, didominasi Malaysia 15,4 persen, Australia 11,4 persen, dan Singapura 9,3 persen,” terangnya.

Baca juga:

Peringkat keempat dan kelima berturut-turut diisi oleh China dan Timor Leste, dengan angka masing-masing 7,52 persen dan 5,68 persen.

Adapun wisman terbanyak berkunjung ke Indonesia melalui moda transportasi udara, dengan angka 826.446 per Agustus 2023.

“Peningkatan ini tercatat (paling besar) pada Bandara Ngurah Rai, yang meningkat 280 persen lebih, selanjutnya Bandara Soekarno Hatta yang naik 159 persen,” kata dia.

Dengan angka tersebut, ia optimistis peningkatan kunjungan wisman dalam sisa empat bulan ke depan.

@kompastravel Ada perbedaan antara jumlah seats alias kursi di tiap kelas. Kalau di premium economy jumlah kursinya 555, dengan posisi 3-2. Kalau di business class ada 28 kursi dengan posisi 2-2. Nah, kalau di first class ada 18 kursi dengan posisi 2-1 Yuk cerita di kolom komentar, kamu pengen nyobain naik Whoosh juga nggak sih? #keretacepat #keretacepatjakartabandung #kcic #whoosh ? Mood - Instrumental - DC Beatz
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com