Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Hotel Sultan yang Resmi Kembali ke Pangkuan Negara 

Kompas.com - 10/10/2023, 11:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Polemik kepemilikan Hotel Sultan Jakarta antara pemerintah dengan PT Indobuildco masih belum berakhir. Meskipun, pemerintah melalui Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Kementerian Sekretariat Negara telah mengambil alih hotel bintang lima tersebut.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (5/10/2023), PPKGBK telah memasang spanduk bertuliskan “Aset Negara" di depan hotel pada Rabu (4/10/2023). Pemasangan spanduk juga dilakukan di 13 titik mengelilingi Hotel Sultan.

Baca juga:

Namun demikian, PT Indobuildco selaku pengelola Hotel Sultan bersikeras bertahan. Selain itu, aktivitas tamu masih berlangsung seperti biasa.

Terlepas dari polemik tersebut, Hotel Sultan merupakan salah satu hotel ikonik di Jakarta yang lokasinya strategis, yakni di kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Berikut fakta mengenai Hotel Sultan Jakarta, seperti dirangkum Kompas.com.

Fakta Hotel Sultan Jakarta

1. Berdiri pada 1976

Ilustrasi Hotel Sultan di kawasan GBK, Jakarta.Dok. https://www.sultanjakarta.com/id/ Ilustrasi Hotel Sultan di kawasan GBK, Jakarta.

Sejarah Hotel Sultan bermula dari pemberian izin pengunaan lahan atau hak guna bangunan (HGB) Blok 15 kawasan GBK, kepada PT Indobuildco, pada zaman Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin di 1971, seperti dikutip dari Kompas.com (4/10/2023).

Pemberian HGB tersebut bertujuan untuk pembangunan hotel bertaraf internasional, sehingga berdirilah Hotel Sultan pada 1976.

Pemberian HGB kepada PT Indobuildco berlaku selama 30 tahun, terhitung sejak 1971. Kemudian, HGB diperpanjang pada 2002 untuk 20 tahun berikutnya.

Pada Maret dan April 2023, HGB PT Indobuildco atas Hotel Sultan sudah memasuki tenggat waktu. Hingga akhirnya, pemerintah melalui PPKGBK Kementerian Sekretariat Negara, mengambil alih hotel tersebut pada Rabu (4/10/2023) lalu. 

2. Dulunya bernama Hotel Hilton 

Berdasarkan informasi dari Antara, Hotel Sultan Jakarta memiliki nama lengkap The Sultan Hotel & Residences. Saat berdiri pada 1976, awalnya Hotel Sultan bernama Hotel Hilton karena merupakan jaringan Hilton International Hotel, berdasarkan informasi dari Kompas.com (13/4/2019).

Setelah kontrak dengan jaringan Hilton International berakhir pada 2006,  Singgasana Group meneruskan pengelolaan hotel. Kemudian, nama Hotel Hilton berubah menjadi Hotel Sultan dengan konsep baru, yakni budaya Jawa.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com