Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Developer Game Lokal, BOB Kenalkan Relief Candi Borobudur kepada Anak

Kompas.com - 14/10/2023, 18:22 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Otorita Borobudur (BOB) dan developer game asal Indonesia, yakni Anantarupa Studios, untuk mengenalkan relief Candi Borobudur melalui online game asal Indonesia bernama Lokapala.

Lokapala merupakan online game ber-genre Multiplayer Battle Arena (MOBA) buatan developer Indonesia.

Melalui ajang Ksatriya Mahardhika berupa pertandingan e-sport, diharapkan dapat mengangkat budaya lokal dan edukasi dunia game sebagai sumber ekonomi baru yang bisa mengusung Indonesia ke ranah Internasional lewat diplomasi budaya.

Baca juga: Tiket Naik Candi Borobudur untuk Kajian Terbuka Sudah Dibuka

Direktur Utama BOB Agustin Peranginangin mengatakan, selama ini game masih dianggap sebagai pengganggu oleh orangtua, seperti mengganggu waktu belajar, waktu interaksi dengan orangtua, tetapi saat ini sudah berubah.

"Game itu dianggap mengganggu, ganggu belajar, interaksi dengan orangtua. Sekarang sudah berubah karena ada faktor ekonomi, saya ada teman sekolah dulu itu ngegame dan sekarang jadi developer game," ujarnya di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Sabtu (14/10/2023).

Stupa di puncak Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.UNSPLASH/STEFFEN B Stupa di puncak Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Menurutnya, selain ada kesempatan untuk menjadi developer gim siswa-siswa juga bisa berkarier pada sektor pendukung gim, salah satunya adalah menjadi atlet esport.

Ia menambahkan oleh sebab itu BOB dan Anantarupa Studios membuat turnamen bersifat regional dan di tiap regional diambil satu wakil untuk ditandingkan di Kota Yogyakarta pada hari ini Sabtu (14/10/2023) sampai Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Lebih dari 2.000 Turis Asing Kunjung Candi Borobudur per Hari

Menurut Agustin gim Lokapala berbeda dengan gim MOBA yang sudah beredar sekarang ini. Gim ini memiliki keunikan sendiri karena Lokapala diambil dari relief terluar Candi Borobudur dan mulai dikenalkan oleh siswa-siswa sekolah di tingkat SMP.

"Lokapala ini merupakan relief candi, dan tokoh-tokoh atau karakter juga berasal dari lokal," ucapnya.

Sementara itu CEO Anantarupa Studios Ivan Chen mengatakan Lokapala terinspirasi dari dua relief yakni relief terluar Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Salah satu relief di Candi Borobudur. Kompas.com/ Nicholas Ryan Aditya Salah satu relief di Candi Borobudur.

"Lokapala artinya pelindung dunia atau pelindung jagat, kenapa kamera Borobudirndan Prambanan jadi tolok ukur Asia Pacific. Ini simbol kepemimpinan kita," kata dia.

Ivan menambahkan, karakter dalam game juga terinspirasi dari tokoh-tokoh dari Nusantara mulai dari zaman kerajaan hingga modern.

"Kita perkenalkan tokoh-tokoh dari berbagai zaman. Dari zaman Sriwijaya sampai modern ini untuk anak-anak belajar tidak hanya bermain," katanya.

Baca juga: Borobudur Tak Hanya Candi, Kekuatan Cerita Rakyat Juga Jadi Unggulan

"Kenapa ada karakter bernama Jino, ternyata dari Gadjah Mada tercatat di Prasasti Singasari dia cucu Kertanegara," jelas

Ivan menjelaskan, game hanya sebagai medium untuk mengajarkan nilai-nilai dan cita-cita dari tokoh-tokoh nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com