KOMPAS.com - Indonesia saat ini masih menjadi salah satu destinasi utama banyak turis asal Eropa.
Dikutip dari keterangan terulis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Inggris adalah pasar utama turis Eropa bagi Indonesia dengan jumlah wisatawan paling banyak, diikuti oleh Prancis, Jerman, Belanda, dan Rusia.
Sebelum pandemi Covid-19, jumlah turis asal Inggris yang berkunjung ke Indonesia mencapai 397.624 orang.
Baca juga: Kunjungan Wisman ke Indonesia Resmi Lampaui Target 8,5 Juta
Namun, pada 2022 angkanya turun menjadi 170.881 orang.
Sementara data Januari hingga September 2023, angkanya sudah kembali naik, menjadi 255.714 orang.
“Tahun 2023 ini diharapkan wisatawan asal Inggris sudah rebound,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/11/2023).
Adapun hal itu diungkapkan Sandiaga di tengah partisipasi Kemenparekraf dalam World Travel Market (WTM) London 2023 di Excel, London, Inggris, selama 6-8 November 2023.
Baca juga: 5 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak per September, Malaysia Teratas
Diharapkan, partisipasi tersebut dapat kembali mendongkrak kunjungan turis asal Eropa, terutama Inggris.
"Mengingat pariwisata Indonesia masih menjadi top of mind bagi masyarakat Eropa. Sehingga dengan partisipasi kita dalam WTM London diharapkan dapat meningkatkan devisa negara melalui pariwisata dan mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan berkualitas," tutur Sandiaga.
Adapun pada WTM kali ini, terdapat 40 pelaku induatri pariwisata yang difasilitasi oleh Kemenparekraf, meliputi biro perjalanan wisata dan penyedia akomodasi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dengan mengimplementasikan konsep collaborative marketing.
Baca juga: Lebih dari 200.000 Turis Asing Wisata ke Jakarta pada Agustus 2023
Tema yang diangkat dalam acara tersebut adalah “Exploring New Destinations of Wonders”, di mana pemerintah turut mengenalkan lima Destinasi Super Prioritas selain Bali yang sedang dikembangkan.
Dalam WTM London tahun ini, pemerintah menargetkan penjualan sebanyak 91.000 pax dan potensi devisa mencapai Rp1,75 trilliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram