Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Utara Flores di NTT mulai Dilirik Turis Asing dan Domestik

Kompas.com - 17/10/2023, 13:18 WIB
Markus Makur,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com – Bila bertandang ke Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), sempatkanlah menjelajahi wilayah pantai utara (pantura) pulau tersebut.

Panorama alam di sepanjang Jalan Raya Trans-Pantura dari Kota Maumere, Kabupaten Sikka, ke Labuan Bajo akan memanjakan mata. Jalan tersebut berdampingan dengan tepi pantai, alhasil wisatawan bisa melihat laut biru dan pulau-pulau kecil. 

Baca juga:

Menurut pemandu Rofinus Leonardus Ansel, wilayah pantura Pulau Flores juga kerap dipilih wisatawan mancanegara (wisman), tidak hanya wisatawan nusantara (wisnus).

"Saya sering memandu tamu mancanegara dan nusantara, domestik yang mengelilingi pantai utara yang masih diperkenalkan kepada wisatawan dengan destinasi yang sangat berbeda," kata Leonardus, Jumat (13/10/2023).

Ia mencontohkan, waktu itu rombongannya terdiri dari wisman asal Jerman dan wisnus asal Jakarta.

Mereka berangkat dari Labuan Bajo dan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kota Ruteng, Manggarai Timur, Ngada, Ende, dan Moni, dengan memilih Jalan Trans-Flores bagian tengah dan selatan. 

Baca juga: Wisatawan Domestik Dominasi Kunjungan ke Labuan Bajo NTT

Pantai Pasir putih Enabara, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Flores, NTT, Jumat, (4/11/2022) merupakan satu destinasi pantai di jalur Pantai Utara (Pantura) di Pulau Flores, NTT. (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Pantai Pasir putih Enabara, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Flores, NTT, Jumat, (4/11/2022) merupakan satu destinasi pantai di jalur Pantai Utara (Pantura) di Pulau Flores, NTT. (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Wisatawan, lanjutnya, tertarik akan kain tenun khas Pulau Flores dan keramahan masyarakat setempat. 

"Saya mendengarkan cerita mereka (wisatawan) bahwa mereka sangat tertarik berwisata di destinasi tenun dengan berbagai motif tiap kabupaten di pulau yang dikenal dengan pulau bunga (ini)," tuturnya. 

Bila menggemari kegiatan wisata alam, pelancong bisa juga menyelam, snorkeling, atau berenang di sejumlah pantai, antara lain Pantai Enabara dan Tanjung Mawar. 

Baca juga:

Potensial, walau jalannya belum mulus

Leonardus berpendapat, destinasi-destinasi yang ada di sisi utara Pulau Flores sangat potensial bagi pengembangan pariwisata setempat.

"Memang sebagian infrastruktur jalannya belum mulus. Tapi, beberapa bulan lalu, turis berwisata dengan sepeda gunung dari Sikka sampai Reo dan meneruskan perjalanan ke Kota Ruteng sebab, akses yang menembusi Labuan Bajo di sisi utara belum terhubung sampai di Labuan Bajo," jelasnya.

Baca juga: Desa Wisata Tebara di NTT, Punya Rumah Adat Menara dan Peninggalan Megalitikum

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com