Laos Targetkan 4,6 Juta Turis Asing pada 2024

KOMPAS.com - Pemerintah Laos menargetkan sedikitnya 4,6 juta turis asing datang melancong pada 2024 dan menghasilkan pendapatan negara sebesar 712 juta dollar AS.

Dalam rangka menyukseskan program bertajuk Visit Laos Year 2024 ini, otoritas provinsi di seluruh Laos sedang melakukan serangkaian persiapan.

Adapun tahun depan Laos juga menjadi memegang keketuaan ASEAN yang diyakini dapt mendukung target menaikkan angka kunjungan turis asing tersebut. 

Baca juga: Julukan Laos, Negara Tanpa Laut di Asia Tenggara 

Kampanye promosi Visit Laos Year 2024 akan dimulai secara resmi pada November 2023.

"Kampanye ini akan membawa para turis datang ke Laos dan mendorong penciptaan produk yang akan memperluas cakupan pariwisata dan menambah nilai pada produk, serta meningkatkan kualitas layanan sesuai dengan kebutuhan kelompok pasar yang dituju," ucap Wakil Perdana Menteri Laos, Kikeo Khaykhamphithoune dalam sebuah pertemuan, Monggu (22/10/2023), seperti dikutip dari Xinhua. 

Provinsi Luang Namtha, misalnya, melakukan sejumah upaya seperti meningkatkan jumlah lokasi wisata serta keterampilan staf yang bekerja di hotel, penginapan dan restoran, dengan harapan dapat menciptakan kesan baik terhadap para turis.

Di samping itu, infrastruktur dan fasilitas di beberapa tujuan wisata populer juga turut ditingkatkan.

Baca juga: Berencana Liburan ke Laos? Hindari 4 Hal Ini

Lalu Provinsi Phongsaly, yang dikenal sebagai Negeri Teh Hijau dan Kabut Pagi menargetkan lebih dari 128.000 turis tahun depan.

Provinsi terpencil di utara Laos tersebut akan menggelar festival makanan dan teh etnik untuk menarik turis.

Sementara Provinsi Luang Prabang meningkatkan iklan dan promosi pariwisata melalui berbagai saluran media. Tempat-tempat wisata juga mereka perbaiki untuk mengakomodasi para turis asing. 

Adapun Laos adalah destinasi menarik bagi turis yang senang menjelajahi tempat-tempat wisata indah, termasuk menikmati tradisi lokal.

Baca juga: Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Pemerintahnya juga terus mendorong potensi wisata alam dan sejarah, seperti mengunjungi kuil-kuil tua dan situs bersejarah. 

Adapun dalam enam bulan pertama 2023, tercatat hampir 1,7 juta turis asing mengunjungi Laos. Mayoriyas berasal dari Thailand, Vietnam, dan China. 

Untuk itu, target 4,6 juta tampak cukup ambisius sebab negara ini perlu meningkatkan kunjungan setidaknya dua kali lipat capaian tahun ini. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)