Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute ke Museum Kretek dari Alun-alun Kudus, Sekitar 10 Menit

Kompas.com - 11/11/2023, 21:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah juga dikenal sebagai Kota Kretek. Itu karena industri rokok yang sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka.

Bahkan, kabarnya penemu rokok kretek adalah dari Kudus, yakni seorang warga bernama H Jamhari pada tahun 1880-an.

Saat itu, ia meracik ramuan dari cengkeh yang dirajang halus, kemudian dicampur tembakau dan dibungkus menggunakan klobot (kulit jagung kering), lalu dibakar dan asapnya diisap.

Baca juga: Museum Kretek di Kudus, Kisah Asal Rokok yang Dulu Dianggap Obat

Sejarah seputar asal muasal rokok kretek ini bisa disaksikan di Museum Kretek. Ada pula koleksi lain, misal perlengkapan membuat rokok tradisional, hingga info Nitisemito, raja rokok pertama Indonesia.

Museum Kretek di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Museum Kretek di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023).

Apabila ingin berkunjung ke Museum Kretek di Kudus, maka jam bukanya adalah setiap hari pukul 08.00 – 15.00 WIB.

Rute ke Museum Kretek

Museum Kretek berlokasi di Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Jarak tempuhnya dari Alun-alun Kudus adalah sekitar 2,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 10 menit.

Baca juga: Mengapa Kudus Dijuluki Kota Kretek? Ketahui 5 Alasannya

Dari Alun-alun Kudus, ambil jalan utama ke arah selatan yang searah (Jalan Jenderal Ahmad Yani atau arah Semarang & Jepara).

Terus ikuti jalan sampai perempatan lampu merah kedua, lalu belok kiri. Maju sampai mentok di pertigaan dan belok kanan.

Belok kiri di pertigaan (depan Gang Abiyoso). Terus ikuti jalan yang nanti akan berbelok kanan. Museum Kretek nantinya ada di kanan jalan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com