Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Digelar Desember, Ada Promo dari 5 Bank

Kompas.com - 22/11/2023, 13:37 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diselenggarakan pada Mei 2023 lalu, pameran perjalanan #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 akan kembali hadir pada awal Desember 2023.

Masyarakat dapat berburu produk dan paket wisata domestik di pameran perjalanan yang akan diadakan di Central Park Mall, Jakarta Barat, mulai Sabtu (1/12/2023) sampai Minggu (3/12/2023).

Baca juga: 10 Wisata Sleman Murah, Harga Tiket Mulai Rp 5.000 Per Orang 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut, pameran ini ini bertujuan mendukung tercapainya target 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara hingga akhir 2023.

"Per triwulan ketiga ini baru sekitar 622 juta. Kita masih punya PR besar, diharapkan #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 bisa mendorong lebih banyak pergerakan wisatawan nusantara," kata Sandiaga saat Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). 

Sebagai informasi, pameran perjalanan ini merupakan kolaborasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo).

Baca juga:

Dorong minat wisata dalam negeri

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan sambutan dalam ajang Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) berlangsung di Jakarta, Jumat (19/5/2023).KOMPAS.com/Ade Miranti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan sambutan dalam ajang Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) berlangsung di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf Dwi Marhen Yono mengatakan, target dari tiga hari pameran tersebut adalah sekitar 55.000 pengunjung.

"Akan ada 55.000 pengunjung, transaksi kita target sekitar Rp 7 miliar dan berpotensi menggerakkan satu juta wisatawan nusantara di akhir tahun," ujar Marhen.

Sementara itu, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves Odo RM Manuhutu menyampaikan, acara ini bertujuan mendorong Rp 7 miliar-Rp 10 miliar penjualan paket di Indonesia. Targetnya menyasar kepada mereka yang ingin berwisata hingga tahun depan. 

"Ini juga untuk meningkatkan kesadaran Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), mempromosikan destinasi wisata, terutama Destinasi Super Prioritas (DSP) dan memperkuat kolaborasi antar-industri pariwisata," kata Odo.

Baca juga: Menparekraf Sebut Kontribusi Ekraf pada PDB Capai Rp 1.300 Triliun

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com