Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Sebut Kontribusi Ekraf pada PDB Capai Rp 1.300 Triliun

Kompas.com - 24/10/2023, 19:36 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sekitar Rp 1.300 triliun.

"Ekonomi kreatif kita terus meningkat dari segi persentase terhadap PDB ekonomi Indonesia yang tahun ini tumbuh dengan kuat, melampaui angka Rp1.300 triliun dan lebih dari 22 juta lapangan kerja telah diciptakan," ucap Menparekraf saat peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).

Baca juga:

Ia melanjutkan, hadirnya Hari Ekonomi Kreatif Nasional diharapkan bisa lebih menginspirasi pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

"(Hari Ekonomi Kreatif Nasional) Ini kita sambut dengan selebrasi menuju Indonesia emas dan ekonomi kreatif menjadi masa depan ekonomi Indonesia yang cerah," katanya.

Baca juga: Pelaku Ekonomi Kreatif Diimbau Beralih Gunakan Kompor Listrik

3 sektor ekraf yang diunggulkan dan kontribusinya

Peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (24/10/2023).Kompas.com/Suci Wulandari Putri Peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Menparekraf menyebutkan tiga sektor ekonomi kreatif yang diunggulkan saat ini yaitu sektor kuliner, kriya, dan fesyen.

Ia melanjutkan, kontribusi sektor kuliner terhadap PDB yakni sekitar 43 persen, sektor fesyen sekitar 17 persen, dan sektor kriya sekitar 15 persen.

"Jadi total sudah mencapai hampir 75 persen, dan 25 persennya ini adalah 14 sub-sektor lainnya yang bertumbuh diatas rata-rata, yang membawa Indonesia secara persentase nomor tiga terbesar di dunia," katanya.

Baca juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com