Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kano Mangrove Baros Yogyakarta, Susur Sungai Sambil Lihat Sunset 

Kompas.com - 25/11/2023, 20:57 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Apakah kamu berencana liburan ke Yogyakarta? Jika iya, kamu wajib menjajal wisata baru dan seru yang satu ini, yakni wisata Kano Mangrove Baros.

Ketua Pengelola Wisata Kano Mangrove Baros, Ari Saputro menjelaskan, wisatawan akan diajak menyusuri Sungai Baros selama 30 menit hingga satu jam, menggunakan kano.

“Wisata dengan konsep susur sungai naik kano seperti ini, ternyata satu-satunya di Yogyakarta, jadi banyak banget peminat dari luar kota yang mau naik kano di sini,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/11/2023).

Baca juga:

Ari menjelaskan, Wisata Kano Mangrove Baros ini merupakan wisata berbasis masyarakat yang dikelola oleh warga sekitar melalui Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Tirtohargo. Jadi, sembari rekreasi, wisatawan bisa membantu ekonomi masyarakat sekitar, lho.

“Mayoritas masyarakat di sini adalah petani dan nelayan, jadi kami harus merambah sektor wisaya. Sekarang, setelah ada obyek wisata, alhamdulillah bisa untuk menambah nafkah warga sekitar,” jelasnya. 

Meskipun baru buka pada 7 Agustus 2022 lalu, Wisata Kano Mangrove Baros sangat viral di media sosial. Jika kamu penasaran, lokasinya berada di Kalurahan Tirtohargo, Kretek, Bantul, Yogyakarta.

“Lokasi kami ada di sebelah barat Jembatan Kretek 2, sekitar 300 meter, tepat di penggir jalan lintas selatan,” tutur Ari.

Melihat hutan mangrove dan sunset 


Wisata Kano Mangrove Baros, di Kretek, Bantul, Yogyakarta, yang menawarkan kegiatan susur sungai sembari melihat hutan mangrove dan panorama sunset. 
Dok. Wisata Kano Mangrove Baros Wisata Kano Mangrove Baros, di Kretek, Bantul, Yogyakarta, yang menawarkan kegiatan susur sungai sembari melihat hutan mangrove dan panorama sunset.

Daya tarik Wisata Kano Mangrove Baros adalah pengalaman menyusuri Sungai Baros sembari menikmati panorama alam yang indah. Ari menuturkan, sepanjang perjalanan wisatawan bisa menjumpai hutan mangrove, pohon cemara, tanaman herbal, pohon pandan, bangunan irigasi peninggalan Belanda, dan panorama matahari terbenam di Pantai Baros (sunset).

“Wisatawan juga bisa melihat hewan liar, karena kawasan ini adalah area konservasi, jadi hewan dan tumbuhan benar-benar dijaga,” jelasnya.

Ari mengatakan, waktu terbaik menjajal keseruan susur sungai naik kano adalah musim kemarau. Selain kondisi sungai yang lebih bersih, debit airnya pun lebih aman bagi wisatawan dengan kedalaman maksimal dua meter.

“Jangan takut air surut meskipun musim kemaran, karena masih tetap ada airnya. Jadi, kami mengikuti pasang surut air laut,” terangnya.

Baca juga:

Bagi yang tidak bisa berenang, Ari mengimbau tidak perlu khawatir karena akan disediakan perlengkapan keamanan, seperti helm, pelampung, dan sepatu. Selain itu, wisatawan akan ditemani pemandu selama perjalanan.

“Jangan khawatir tidak bisa kano atau tidak bisa berenang, karena ada pemandu yang siap mendampingi, mengajari, dan mengawasi. Bahkan, kalau wisatawan tidak kuat, pemandu siap menarik, untuk rescue (penyelamatan),” tuturnya.

Selain susur sungai naik kano, pihak pengelola juga menyediakan tempat istirahat, gazebo, area rumput sintetis untuk duduk santai, dan warung kuliner.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com