Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Kompas.com - 05/12/2023, 12:49 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 9,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) tercatat berkunjung ke Indonesia hingga Oktober 2023.

Malaysia masih berada di urutan pertama negara penyumbang wisman terbanyak ke Indonesia hingga Oktober 2023.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angkanya mencapai 1,497 juta orang atau menyumbang 15,8 persen dari total kunjungan wisman secara keseluruhan.

Baca juga: Pemerintah Kejar Target 11 Juta Kunjungan Wisman hingga Akhir Tahun

Sementara di urutan berikutnya Australia (12,4 persen atau 1,17 juta kunjungan), Singapura (11,5 persen atau 1,08 juta kunjungan), China (6,7 persen atau 631.000 kunjungan), dan Timor Leste (6,3 persen atau 601.000 kunjungan).

Adapun pada bulan Oktober, tiga besar negara penyumbang wisman terbanyak masih ditempati Malaysia (14,2 persen), Australia (13,2 persen), dan Singapura 9,2 persen).

Secara umum, jumlah kunjungan wisman pada Oktober 2023 mencapai 978.500 kunjungan.

"Secara kumulatif, wisman berkebangsaan Malaysia, Australia, dan Singapura yang memberikan share terbesar," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam rilis BPS yang disiarkan di kanal YouTube, Jumat (1/12/2023).

Sementara rata-rata lama tinggal wisman adalah sekitar tujuh hari. Berdasarkan kelompok kebangsaan, wisman dari negara Asia Tenggara memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat, yakni sekitar tiga hari.

Baca juga: Tak Cuma Bali, 2 Hal Ini Juga Digemari Wisman Korea Selatan

Sedangkan wisman yang berasal dari Afrika memiliki rata-rata lama tinggal paling lama, yakni sekitar 14 hari.

Adapun rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Rusia, yakni selama sekitar 48 hari dan tersingkat wisman brekebangsaan Hong Kong, yakni hanya sekitar semalam.

Penurunan kunjungan wisman pada Oktober

Jumlah kunjungan wisman pada Oktober 2023 menurun cukup dalam, yakni sebesar 8,57 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau September 2023.

Namun, jumlahnya mengalami kenaikan sebesar 33,27 persen jika dibandingkan dengan Oktober 2022. Berdasarkan pengamatan BPS, tren kenaikan secara tahunan sudah terlihat sejak Maret 2022 dan masih terus berlanjut.

Baca juga: Selain Bali dan Jakarta, Wisman India Juga Senang Berlibur ke Sini

"Hal ini menunjukkan bahwa pemulihan sektor pariwisata di Indonesia masih terus berlanjut," demikian dikutip dari laporan resmi BPS.

@kompastravel Bunga amarilis di Gunungkidul sudah mulai bermekaran. Kamu bisa menyaksikan hamparan bunga berwarna oranye, seperti di negeri dongeng. Tarifnya cuma Rp 10.000 untuk perawatan dan operasional taman. Jam buka dari pagi sampai magrib.. Buruan kunjungi Taman Bunga Amarilis di Gunungkidul ini yang cuma mekar sekali.. Tahun 2023, mekarnya cuma sampai awal Desember. #TamanBungaAmarilis #TamanBungaAmarilisGunungkidul #wisatagunungkidul ? Bunga Hati - Salma Salsabil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com