Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru Jatuh pada Musim Hujan, Wisatawan Diimbau Rajin Cek Cuaca

Kompas.com - 12/12/2023, 11:11 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, wisatawan diminta untuk rajin mengecek perkiraan cuaca sebelum liburan.

"Saya juga ingin memberikan imbauan kepada masyarakat, cek perkiraan cuaca saat healing dari BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika) sebelum melakukan perjalanan wisata," kata  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Kemenparekraf Akan Siapkan Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru 2024

Sebagai info, saat libur Natal dan Tahun Baru yang jatuh pada Desember-Januari, Indonesia memang sedang memasuki musim hujan.

Oleh karena itu, cuaca kemungkinan akan sering hujan. Hal inilah yang harus diantisipasi wisatawan saat libur Nataru.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Wisatawan juga bisa menyesuaikan tempat wisata yang hendak dikunjungi dengan kondisi cuaca.

Lebih baik berkunjung ke tempat yang tidak terdampak cuaca buruk, seperti museum atau wisata dalam ruangan lainnya.

Jaga kondisi fisik saat liburan

Tidak hanya dari segi pemilihan destinasi wisata, Menparekraf juga mengimbau wisatawan untuk memperhatikan kondisi fisik saat berlibur.

"Perhatikan kondisi fisik saat berlibur, jangan terlalu lelah, kurang tidur, terutama saat musim hujan," katanya.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Ia menambahkan, wisatawan juga diimbau memperhatikan dan mematuhi prosedur cleanliness, health, safety, environment sustainability (CHSE) di destinasi wisata.

Ilustrasi liburan keluarga.SHUTTERSTOCK/DAY OF VICTORY STUDIO Ilustrasi liburan keluarga.

Adapun prosedur keamanan dan antisipasi menghadapi momen Nataru sudah dituang dalam surat edaran Kemenparekraf.

"Kami telah menerbitkan surat edaran, agar destinasi wisata siap menghadapi libur Nataru, dan kami bisa memberikan informasi bahwa para instansi terkait, dinas di daerah (saat ini) dalam tahap penyiapan, kita upayakan lebih optimal," tutupnya.

Baca juga: Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Selain itu, Sandi memproyeksikan beberapa destinasi wisata yang akan menjadi tujuan popular saat Nataru di antaranya ada Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan Yogyakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com